REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim membela kiper Andre Onana yang dikritik menyusul blundernya dalam hasil imbang 2-2 melawan Olympique Lyonnais pada leg pertama perempat final Liga Europa di Stadion Groupama, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.

Onana membiarkan tendangan bebas Thiago Almada melewatinya di Stadion Groupama. Onana juga bersalah atas gol penyeimbang Rayan Cherki pada menit-menit terakhir yang menggagalkan kemenangan Setan Merah. Onana tak menepis bola ke tempat aman sehingga Cherki menyambar bola muntah untuk menyamakan skor 2-2 pada menit kelima injury time.

Sejak awal musim lalu, tidak ada kiper klub Liga Primer Inggris yang membuat kesalahan yang menyebabkan gol kebobolan di semua kompetisi melebihi Onana. Meskipun berstatus si Raja Blunder, Onana tetap mendapatkan pembelaan.

Amorim mengatakan, hal itu bisa terjadi jika seseorang bermain tampil dalam banyak pertandingan. "Jika Anda melihat musim ini, saya membuat lebih banyak kesalahan daripada mereka selama pertandingan terakhir ini dan bulan-bulan terakhir ini. Hal lainnya adalah kami memiliki satu pertandingan lagi untuk mengubah segalanya dan itu seharusnya menjadi fokus kami," kata Amorim seolah meminta orang-orang melupakan hasil ini dan menatap leg kedua di Old Trafford, pekan depan.

Menurut Amorim, hal terbaik adalah melihat gol-gol yang diciptakan timnya. Juga aksi-aksi lainnya Onana selama pertandingan yang membantu MU. Ia mengatakan, ini cara terbaik untuk membantu pemain mana pun untuk fokus pada pertandingan.

"Itu pertandingan yang menghibur," kata Amorim. "Kami mengalami kesulitan di babak pertama saat mencoba menekan, karena Lyon bermain dengan cara yang berbeda. Kemudian, di pertengahan babak pertama dan terutama babak kedua, kami mengendalikan permainan."

Terlepas dari hasil mengecewakan ini, MU menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Europa musim ini. Setan Merah, yang berada di posisi ke-13 klasemen Liga Primer Inggris, akan menghadapi leg kedua pekan depan di Manchester sebagai favorit untuk mengamankan tempat di empat besar.

"Leg kedua akan menjadi pertandingan yang berbeda. Di kandang sendiri, para penggemar kami ingin kami terus menekan," tegas Amorim. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika