REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Transformasi pendidikan tinggi berbasis teknologi terus menjadi perhatian di era digital. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak mengambil langkah nyata dengan menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran untuk memastikan mahasiswa siap menghadapi tuntutan industri.
Menurut Kepala Kampus UBSI Kampus Pontianak Eri Bayu Pratama integrasi teknologi dalam pendidikan bukan sekadar inovasi, tetapi juga kebutuhan utama agar lulusan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
"Saat ini, industri membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis berbasis teknologi. Oleh karena itu, kami terus berupaya mengimplementasikan teknologi dalam kurikulum dan metode pembelajaran," ujar Eri, melalui siaran pers, Kamis (10/4/2025).
Mahasiswa program studi Sistem Informasi dan Informatika, misalnya, dibekali dengan keterampilan di bidang kecerdasan buatan, analisis data, serta pengembangan aplikasi. Berbagai proyek berbasis teknologi yang diterapkan di kampus menjadi media pembelajaran yang mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri.
"Di bidang Akuntansi, kami juga melakukan transformasi dengan menerapkan perangkat lunak akuntansi modern dan simulasi bisnis. Dengan metode ini, mahasiswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya dalam skenario bisnis nyata," ucap dia.
UBSI Kampus Pontianak juga secara aktif mengadakan seminar, pelatihan, serta kompetisi di bidang teknologi dan bisnis. Kegiatan ini bertujuan membangun karakter mahasiswa agar lebih adaptif, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi perubahan zaman.
"Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan cara ini, kami berharap lulusan UBSI Pontianak dapat bersaing di pasar kerja global dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia profesional," ujarnya.
Dengan fokus pada integrasi teknologi, UBSI kampus Pontianak terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan berperan dalam kemajuan pendidikan tinggi di Kalimantan Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika