REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana mengatakan, momen penyambutan Presiden RI Prabowo Subianto oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat tiba di Bandara Esenboga, Ankara, Turki pada Rabu (9/4/2025) petang waktu setempat, menunjukkan kedekatan personal di antara keduanya.
Ketika mendarat di Bandara Esenboga, Ankara, Rabu sekitar 18.58 waktu setempat, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Presiden Erdogan yang telah menunggu tidak jauh dari tangga pesawat. Setelah itu, Erdogan merangkul Prabowo yang sudah berkunjung tiga kali ke Turki, dua kali ke Ankara dan sekali ke Istanbul sejak memenangkan Pilpres 2024.
"Tadi kita saksikan beliau bersalaman hangat, kemudian berpelukan, momen itu sekaligus kembali memperlihatkan kedekatan personal antara kedua pemimpin, Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Presiden Erdogan," kata Yusuf saat memberikan keterangan media di Ankara, Turki, Rabu malam waktu setempat.
Yusuf mengatakan, setelah bersalaman dan berpelukan hangat, kedua pemimpin saling berbincang saat melewati pasukan jajar kehormatan Turki. Saat pasukan jajar kehormatan menyambut ketibaan Prabowo di Turki, lagu nasional Indonesia Hari Merdeka serta lagu kebangsaan Turki Istiklal Marsi dikumandangkan yang menambah kemeriahan acara penyambutan.
Terlihat juga dua anak-anak berbalut busana tradisional Turki memberikan buket bunga menambah kehangatan penyambutan Prabowo dan rombongan.
Erdogan dan Prabowo kemudian berjalan menuju ruang tunggu di dalam bandara. Keduanya berbincang-bincang selama beberapa waktu sebelum akhirnya berpisah.
Presiden Prabowo, bersama rombongan dari Jakarta, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama, melanjutkan perjalanan ke hotel bintang lima di pusat kota Ankara tempat Presiden bermalam.
Lawatan Presiden Prabowo di Turki merupakan lawatan balasan setelah sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkunjung ke Indonesia pada Februari 2025. Adapun Turki merupakan negara kedua yang menjadi tujuan Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya, setelah Uni Emirates Arab.