Selasa 08 Apr 2025 16:32 WIB

Terminal Pulo Genbang Siapkan Loker untuk Simpan Barang Penumpang yang Tertinggal

Puncak arus balik Lebaran 2025 di Terminal Pulo Gebang terjadi pada Senin (7/4/2025).

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Calon penumpang menunggu kedatangan bus di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang di Jakarta (ilustrasi). Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan fasilitas loker khusus untuk menyimpan barang penumpang.
Foto: Republika/Prayogi
Calon penumpang menunggu kedatangan bus di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang di Jakarta (ilustrasi). Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan fasilitas loker khusus untuk menyimpan barang penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan fasilitas loker khusus untuk menyimpan barang-barang penumpang yang tertinggal atau ditemukan oleh petugas. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang mungkin kehilangan barang bawaan mereka selama perjalanan.

"Paling ketinggalan barangnya, kami juga ada lemari untuk penyimpanan barang," kata Komandan Regu 4 Terminal Terpadu Pulo Gebang Badman Harahap di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga

Badman mengatakan barang tertinggal adalah salah satu kejadian yang paling sering dialami penumpang. Pada kesempatan itu, dia mengimbau penumpang yang ketinggalan barang segera melapor kepada pihak keamanan terminal yang senantiasa siaga selama 24 jam.

Pada musim Lebaran 2025, kata dia, belum ada laporan soal tindak kejahatan terhadap penumpang di lingkungan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

"Nihil. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporannya, ibaratnya kecopetan penumpang itu enggak ada," ujarnya.

Berdasarkan data Terminal Terpadu Pulo Gebang puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Senin (7/4/2025) atau H+6 dengan kedatangan 5.705 penumpang menggunakan 705 bus.

Ia mengatakan penumpang bus masih terus berdatangan dan pada H+8 atau Selasa siang tercatat kedatangan 3.260 penumpang dengan 462 bus.

Penumpang yang tiba via Terminal Pulo Gebang, kata dia, didominasi dari wilayah Jawa Timur, antara lain, Malang, Surabaya, Kediri, dan Madura, serta Jawa Tengah (Purwokerto, Pemalang, Wonosobo, Tegal, Brebes, dan Solo) dan DIY (Yogyakarta). Selain itu juga ada penumpang yang datang dari Pulau Sumatra seperti Padang, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, dan Jambi.

Badman mengatakan posko pengamanan Lebaran di Terminal Pulo Gebang akan tetap disiagakan hingga Jumat, 11 April 2024. Demikian pula posko kesehatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang yang disiagakan hingga 11 April 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement