Senin 07 Apr 2025 18:35 WIB

Tenaga Medis Gelar Aksi Bela Palestina, Salah Satu Tuntutannya Sesalkan Sikap Negara Arab

1.516 korban tewas dari kalangan tenaga kesehatan, semua rumah sakit di Gaza lumpuh.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah masyarakat dan tenaga medis melakukan aksi bela Palestina di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Sejumlah masyarakat dan tenaga medis melakukan aksi bela Palestina di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seratusan masyarakat dan tenaga medis menggelar aksi damai bela Palestina di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). Aksi itu dilakukan lantaran tentara zionis Israel masih terus melakukan kejahatan genosida kepada warga Palestina.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, hingga saat ini sudah ada lebih dari 50 ribu orang yang meninggal dunia akibat genosida yang dilakukan Israel di Palestina. Dari total korban itu, sebanyak 17.954 orang adalah anak-anak dan 13.395 orang perempuan.

Baca Juga

"Ada 1.516 korban tewas dari kalangan tenaga kesehatan, dan semua rumah sakit di Gaza lumpuh, dan 17 di antaranya hanya berfungsi parsial, dan 19 sisanya lumpuh total," kata dia saat menyampaikan orasi dalam aksi, Senin (7/4/2025) sore.

Karena itu, pihaknya melakukan aksi damai sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina. Ia berharap, masyarakat Indonesia dapat terus memupuk rasa solidaritas untuk Palestina. Di sisi lain, pemimpin Indonesia diharapkan juga dapat bersikap terhadap aksi brutal yang dilakukan zionis Israel di Palestina.

Adapun beberapa tuntutan dalam aksi itu adalah sebagai berikut:

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement