Selasa 01 Apr 2025 21:59 WIB

Budi Arie Tegaskan Hanya Silaturahim dengan Jokowi: Bahas Politik Setelah Lebaran

Koperasi Desa Merah Putih memang menjadi alat, instrumen untuk memberantas rentenir.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri agenda rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).
Foto: Antara/Andi Firdaus
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri agenda rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan, pihaknya tak membahas soal politik sedikit pun ketika berbincang dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (1/4/2025). Ketua umum Projo tersebut mengaku, kedatangan bersama keluarga untuk bertemu Jokowi murni bertujuan silaturahim.

"Ya silaturahim di hari baik bulan baik kita bersilaturahim, kita cuma ngobrol-ngobrol aja. Ya semua lah yang pasti ini hari baik minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin," kata Budi sebelum meninggalkan kediaman Jokowi, Selasa. 

Baca Juga

Disinggung apakah ada pembahasan terkait relawan Projo akan dijadikan sebagai partai politik, Budi Arie menampik hal tersebut. Dia menegaskan, persoalan politik baru akan dibahas bersama Jokowi setelah Lebaran. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci maksud dari pembahasan politik itu merujuk ke Projo bertransformasi menjadi partai atau tidak. 

Budi hanya menyampaikan, ia sempat berbincang dengan Jokowi membahas program memberantas rentenir menggunakan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Dia mengatakan, Jokowi memberikan respons yang baik dan meminta agar hal tersebut dilakukan secara hati-hati. 

"Oh Kopdes, iya. Memang harus hati-hati nanti. Untuk Koperasi Desa Merah Putih memang menjadi alat, instrumen untuk memberantas rentenir, tengkulak yang menyengsarakan masyarakat desa," kata Budi.

"Iya, tadi saya sampaikan. Yang penting hati-hati untuk melakukannya dengan baik, supaya ini bisa menjadi instrumen buat kemajuan masyarakat desa di seluruh Indonesia beliau sangat konsen dengan kemajuan terutama masyarakat desa," ucap Budi memberi sedikit bocoran obrolan dengan Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement