REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Petugas menerapkan rekayasa lalu lintas lawan arah (contra flow) mulai dari KM 36 sampai dengan KM 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (28/3/2025) siang WIB. Hal itu menyusul peningkatan volume lalu lintas di jalan tol tersebut.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menjelaskan, penerapan rekayasa lalu lintas contra flow secara bertahap. Sebelumnya, contra flow diterapkan mulai dari KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek di ruas tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 00.15 WIB.
Kemudian sekitar pukul 11.37 WIB, contra flow diperpanjang menjadi dari KM 36 sampai KM 70 ruas tol Jakarta-Cikampek. Contra flow yang diterapkan atas diskresi pihak kepolisian bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cikampek yang terus mengalami peningkatan.
Dengan penerapan contra flow itu, Ria berharap, pengguna jalan bisa mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima. Selain itu, mereka juga bisa memastikan saldo uang elektronik cukup.
Ria dalam keterangannya di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat, juga meminta pemudik agar mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Tidak lupa, ia mengingatkan, pemudik untuk membawa bekal demi menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.