Kamis 27 Mar 2025 20:54 WIB

Son Kritik Lapangan Buruk, Kementerian Olahraga Korea Selatan Turun Tangan

Korsel ditahan imbang dalam dua laga kandang terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Kapten Korea Selatan Son Heung-min
Foto: AP/Lee Jin-man
Kapten Korea Selatan Son Heung-min

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Olahraga Korea Selatan mengatakan pada Kamis (27/3/2025) bahwa mereka akan bekerja sama dengan liga sepak bola domestik untuk meningkatkan kualitas lapangan. Langkah ini diambil setelah kapten tim nasional Son Heung-min mengatakan kondisi lapangan tersebut berkontribusi pada hasil buruk Korsel dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di kandang sendiri.

Korsel unggul tiga poin di Grup B pada putaran ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026, tetapi sudah akan memastikan tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko jika mengalahkan Oman atau Yordania. Sayang, dua laga di Goyang dan Suwon itu berakhir imbang.

Baca Juga

Korsel ditahan imbang 1-1 dalam dua pertandingan yang dipindahkan ke Goyang dan Suwon karena kondisi lapangan Stadion Piala Dunia Seoul buruk. Korsel hanya memenangkan satu dari empat laga kualifikasi di kandang sendiri dengan tiga laga lainnya berakhir imbang.

"Kondisi lapangan sepak bola berhubungan langsung dengan kualitas permainan secara keseluruhan, karena dapat memengaruhi kinerja pemain dan kepuasan penggemar," kata Kementerian Olahraga Korsel dalam sebuah pernyataan menurut kantor berita Yonhap.

"Kami akan memberikan solusi praktis untuk masalah dan juga memperkuat kerja sama dengan K League, klub-klub individu, dan personel manajemen stadion untuk membangun sistem manajemen yang berkelanjutan."

Pemain di K League juga mengeluhkan kondisi lapangan, terutama dalam kondisi dingin. Kementerian Olahraga mengatakan akan memeriksa permukaan 27 stadion yang menyelenggarakan pertandingan domestik mulai bulan April.

Meskipun hasilnya mengecewakan, Korsel akan mengamankan penampilan ke-11 berturut-turut di Piala Dunia jika mereka terhindar dari kekalahan dari Irak di Basra pada tanggal 5 Juni, sebelum menjamu Kuwait pada tanggal 10 Juni dalam kualifikasi terakhir mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement