Rabu 26 Mar 2025 17:22 WIB

Bertemu Prabowo, Menlu Prancis Ingin Buka Babak Baru Diplomatik

Pemerintah RI ingin memperluas kerja sama pertahanan dengan Prancis.

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Eropa dan Urusan Luar Negeri Republik Prancis, Jean-Noel Barrot di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (26/3/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Eropa dan Urusan Luar Negeri Republik Prancis, Jean-Noel Barrot di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (26/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Eropa dan Urusan Luar Negeri Republik Prancis, Jean-Noel Barrot di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (26/3/2025). Kunjungan Menlu Barrot ke Indonesia merupakan kunjungan dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Prancis.

Barrot berharap, kunjungannya dapat membuka bab baru hubungan bilateral antarkedua negara. Dia meyakini, hubungan Prancis dan Indonesia bisa lebih berkembang ke depannya.

Baca Juga

"Ini akan menjadi kesempatan untuk merayakan ulang tahun ke-75 hubungan antara Indonesia dan Prancis, untuk membuka babak baru hubungan kita, yang bertujuan untuk memperkuat kedaulatan bersama kita dan menyatukan kekuatan kita untuk memecahkan beberapa masalah penting abad ini, baik krisis regional maupun masalah global," ujar Barrot setelah bertemu Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah agenda dibahas terutama isu terkini hubungan bilateral kedua negara. Adapun fokus pembahasan pada penguatan Kemitraan Strategis antara Indonesia dengan Prancis yang telah terjalin sejak tahun 2011. Hubungan kedua negara juga diperkuat melalui Plan of Action (PoA) yang telah ditandatangani pada 24 November 2021.

Saat menerima Barrot, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara. Pemerintah Indonesia, kata Prabowo, berharap hubungan kerja sama antara Indonesia-Prancis dapat semakin diperluas.

Pemerintah Indonesia menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Prancis di bidang pertahanan, terutama perihal modernisasi alutsista. Hal itu ditandai pembelian jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Selain itu, pemerintah juga berharap perluasan kerja sama dalam hal transfer teknologi. Hal tersebut menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Indonesia karena sistem pertahanan yang kuat merupakan hal dasar dalam menjaga stabilitas nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement