REPUBLIKA.CO.ID,
Menko PMK Ungkap Strategi Khusus Atasi Kepadatan Mudik Lebaran 2025
JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan arus Mudik Lebaran 2025. Salah satu caranya ialah menambah waktu libur bagi siswa sekolah dan ASN.
Tercatat, pemerintah memang mengubah waktu awal libur lebaran bagi pelajar. Sehingga Tanggal 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama ldul fitri bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
"Tahun ini kita berusaha memperlebar waktu liburnya. Kita konsolidasikan libur ASN dengan libur sekolah, dan ASN juga diberi kebijakan Flexible Work Arrangement (FWA) bekerja dari mana saja," kata Pratikno kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Pratikno meyakini penambahan waktu libur tersebut dapat mengurangi beban kepadatan saat musim mudik Lebaran.
"Dengan cara ini, kita buat rentang perjalanan mudik lebih panjang, dan mengurangi kepadatan dan beban transportasi di hari-hari tertentu," ujar Pratikno.
Pemerintah juga memastikan kelancaran perjalanan mudik dengan memperbaiki infrastruktur transportasi, seperti perbaikan jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU dan pemerintah daerah.
"Upaya lain yang dilakukan adalah menambah layanan transportasi umum seperti kereta api, pesawat, dan kapal, serta memberikan berbagai insentif seperti diskon tarif tiket, dan diskon tarif tol untuk menghindari penumpukan kendaraan di hari-hari tertentu," ujar Pratikno.
Selain kelancaran perjalanan mudik, Pratikno menyebut kenyamanan pemudik juga jadi prioritas. Pratikno mengklaim berbagai fasilitas di rest area terus diperbaiki, serta keterlibatan penuh dari TNI dan Polri untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
"Dari sisi keselamatan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir bus agar perjalanan lebih aman," ucap Pratikno.
Terkait program mudik gratis, Menko Pratikno menyebutkan tahun ini pemerintah mengonsolidasikan seluruh penyelenggara mudik gratis dalam satu platform bernama Nusantara Hub. Hal ini bertujuan untuk menghindari ketimpangan jumlah penumpang dan memastikan seluruh moda transportasi termanfaatkan secara optimal.
"Banyak inovasi-inovasi baru yang kita lakukan dalam pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 ini belajar dari pengalaman tahun lalu. Pokoknya kita lakukan semakin baik agar proses mudik bisa lancar, bisa nyaman, bisa aman, bebas dari berbagai risiko, baik kriminalitas, bencana, maupun masalah kesehatan," ungkap Pratikno.