Selasa 18 Mar 2025 09:28 WIB

Memanas! Ini Deretan Rudal dan Senjata Houthi yang Bisa Bikin Ketar-Ketir AS

Houthi dilaporkan memiliki rudal dengan jangkauan klaim 2.000 kilometer

Pendukung Houthi meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi anti-AS. dan unjuk rasa anti-Israel di Sanaa, Yaman, Senin, 17 Maret 2025.
Foto: AP Photo/Osamah Abdulrahman
Pendukung Houthi meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi anti-AS. dan unjuk rasa anti-Israel di Sanaa, Yaman, Senin, 17 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perseteruan antara Amerika Serikat dan kelompok Houthi yang menguasai pemerintahan di Yaman memanas. Melalui serangan udara, AS menggempur basis-basi kekuatan Houthi di Yaman. Serangan ini menewaskan setidaknya 53 orang, termasuk di dalamnya warga sipil.

AS menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan respons atas gerakan militer Houthi yang mengganggu jalur perdagangan dunia di Laut Merah. Kapal AS disebut berulangkali menjadi target sasaran Houhti.

Baca Juga

Kelompok yang mendapat dukungan dari Iran ini tak tinggal diam. Houthi berjanji akan membalas. Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan sebelumnya pada Ahad bahwa kelompok itu menargetkan kapal induk AS USS Harry S Truman dan kapal perangnya dengan 18 rudal balistik dan jelajah serta sebuah pesawat nirawak. Demikian dilaporkan TV pemerintah Al Masirah.

Lantas sebenarnya seberapa besar kekuatan senjata yang dimiliki oleh Houthi. Menurut laporan United States Instituf of Peace, kekuatan senjata Houthi tak terlepas dari bantuan Iran.

Pada akhir 2023, Houthi cukup percaya diri untuk menyerang kapal perang AS di Laut Merah. Houthi menjadi kelompok pertama yang menembakkan rudal balistik antikapal, meskipun sebagian besar serangan terhadap kapal komersial dan kapal perang tidak berhasil.

Hingga pertengahan 2024, Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Israel, dan musuh Yaman serta puluhan serangan terhadap kapal di Laut Merah dan Teluk Aden – semuanya dengan senjata dari Iran.

Houthi dilaporkan memiliki rudal dengan jangkauan klaim 2.000 kilometer (1.200 mil) dan drone udara dengan jangkauan klaim hingga 2.500 kilometer (1.500 mil). Mereka menggunakan kombinasi komponen dari Iran dan suku cadang atau bahan yang tersedia secara komersial untuk memproduksi drone secara lokal.

Pada tanggal 19 Juli 2024, Houthi melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tel Aviv menggunakan drone bunuh diri. Samad-3 dimodifikasi sehingga dapat terbang pada rute tidak langsung sejauh sekitar 2.600 mil (1.615) dari Yaman dan mendekat dari Barat.

Berikut deretan rudal dan persenjataan Houthi seperti dilansir dari laman iranprimer; 

Rudal Balistik

Rudal Balistik Antikapal Asif

Setara dengan Iran: Khalij Fars

Diluncurkan pada tahun 2022

Jangkauan hingga 400 kilometer (250 mil)

Muatannya 500 kilogram (1.100 pon)

Rudal Balistik Burkan-1

Setara dengan Iran: Shahab-1

Diluncurkan pada tahun 2016

Jangkauan hingga 800 kilometer (500 mil)

Muatan 500 kilogram (1.100 pon)

Rudal Balistik Burkan-2

Setara dengan Iran: Qiam-1

Diluncurkan pada tahun 2017

Jangkauan hingga 1.000 kilometer (620 mil)

Muatan 250 kilogram (550 pon)

Rudal Balistik Burkan-3/Zulfiqar

Setara dengan Iran: Qiam/Rezvan

Diluncurkan pada tahun 2019

Jangkauan hingga 1.200 kilometer (745 mil)

Muatannya 250 kilogram (550 pon)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement