Senin 17 Mar 2025 15:06 WIB

SIG Dukung PSN Bendungan Sidan di Bali

Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN.

Pembangunan Bendungan Sidan.
Foto: Dok. Bumn
Pembangunan Bendungan Sidan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah memasok sebanyak 76 ribu ton bahan bangunan semen pada pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Sidan di Bali.

Ini merupakan kontribusi SIG untuk membangun bendungan yang akan menjaga keamanan pasokan air bersih bagi jutaan masyarakat Denpasar dan sekitarnya.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, Bendungan Sidan merupakan infrastruktur penting yang memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sosial masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan aksi pelestarian lingkungan.

“SIG bangga dapat terus berkontribusi dalam pembangunan nasional seperti Bendungan Sidan yang memiliki peranan strategis untuk mendukung terwujudnya swasembada air dan energi yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” kata Vita, dikutip dari Antara, Senin (17/3/2025). 

“Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir agar BUMN turut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Bendungan Sidan yang terletak di Kabupaten Badung, Gianyar dan Bangli ini merupakan bendungan tipe zonal dengan inti tegak aspal yang memiliki panjang 197 meter dan tinggi 68 meter dengan sumber airnya berasal dari Sungai Ayung.

Bendungan berkapasitas 3,82 juta m3 itu nantinya akan menyediakan air baku sebanyak 1.750 liter per detik untuk empat daerah di Bali, meliputi Denpasar, Badung, Gianyar, hingga Tabanan, dengan perkiraan total penerima manfaat sejumlah 1,3 juta jiwa masyarakat.

Selain untuk penyediaan air baku, Bendungan Sidan juga akan difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 MW, serta memiliki potensi PLTS terapung 20 persen dari luas genangan dengan kapasitas hingga 8 MW.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement