REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib berbeda dialami dua tim Italia pada pentas Liga Europa. AS Roma disingkirkan Athletic Bilbao pada babak 16 besar, sementara Lazio lolos ke perempat final dengan mengatasi Viktoria Plzen.

Roma yang menang 2-1 pada leg pertama babak 16 besar di Stadion Olimpico bertandang ke San Mames pada Jumat (14/3/2025) dini hari WIB. Cukup butuh imbang untuk lolos, Roma justru takluk 1-3 setelah hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-11.

Mats Hummels mendapat kartu merah karena menjatuhkan Maroan Sannadi yang telah mencegat operan cerobohnya. Williams menyamakan kedudukan secara agregat setelah mencetak gol pada injury time sebelum jeda. Tendangannya membentur Angelino sebelum masuk ke gawang Roma.

Bilbao kemudian unggul agregat dengan 22 menit tersisa ketika Yuri Berchiche menyundul bola dari tendangan sudut. Bilbao tampak pasti lolos ke perempat final saat Williams kembali mencetak gol. Namun penalti pada menit ketiga injury time laga yang dikonversi oleh Leandro Paredes membuat akhir pertandingan menegangkan. Namun tuan rumah akhirnya bisa merayakan kemenangan agregat 4-3.

Bilbao akan bertemu Rangers atau Fenerbahce di perempat final. Bilbao punya motivasi ekstra karena final Liga Europa akan berlangsung di kandang mereka di San Mames.

"Saya sangat menantikan untuk berada di final itu," kata Williams. "Menjadi Atletis berarti menderita dan kami juga harus mengalami sedikit penderitaan di akhir. Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa dan kami pantas untuk lolos."

Lazio memenangkan leg pertama 2-1 di kandang lawan, tetapi Plzen mengejutkan penonton di Stadio Olimpico. Tim tamu menyamakan kedudukan secara agregat di awal babak kedua ketika Pavel Sulc mencetak gol dari umpan Rafiu Durosinmi.

Lazio terhindar dari perpanjangan waktu ketika Alessio Romagnoli menyundul bola hasil tendangan sudut 13 menit menjelang akhir pertandingan untuk mengamankan kemenangan agregat 3-2.

Lazio akan menghadapi Bodo/Glimt pada babak delapan besar setelah klub Norwegia itu melanjutkan petualangan Eropa mereka yang mengesankan meski kalah 1-2 di kandang Olympiakos.

Bodo, dengan keunggulan tiga gol dari leg pertama, semakin unggul ketika Kasper Hoegh, yang mencetak dua gol pada pertandingan pertama, menjebol gawang Olympiakos lagi dari tepi kotak penalti.

Tuan rumah bangkit dengan Roman Yaremchuk mencetak dua gol. Namun penalti mereka berhasil ditepis dan bermain dengan 10 orang setelah Konstantinos Tzolakis dikeluarkan dari lapangan. Bodo pun menang agregat 4-2.

Frankfurt selanjutnya akan bertemu Tottenham Hotspur atau AZ Alkmaar. Tim Jerman itu unggul 2-1 atas Ajax dari leg pertama dan unggul dua gol dalam waktu 25 menit saat Jean Bahoya dan Mario Gotze mencetak gol dari jarak dekat.

Hugo Ekitike mencetak gol solo super untuk menyingkirkan tuan rumah, sebelum Kenneth Taylor mencetak gol hiburan bagi tim Belanda. Gotze mencetak gol lagi untuk memastikan kemenangan agregat 6-2.

Ikuti Whatsapp Channel Republika