REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan dihadapkan pada kondisi cedera pemain di tengah momen krusial menuju pengujung musim. Inter akan menghadapi Feyenoord pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (12/3/2025) dini hari WIB dan akan meladeni rival perebutan scudetto Serie A musim ini Atalanta setelahnya.

Klub Italia ini mengonfirmasi Piotr Zielinski mengalami cedera otot kaki kanan. Laporan yang mengatakan sang gelandang dapat absen hingga dua bulan.

Media Italia juga mengatakan pencetak gol terbanyak Inter Lautaro Martinez dan bek Stefan de Vrij dapat diistirahatkan melawan Feyenoord sebagai persiapan untuk pertandingan kontra Atalanta. Lautaro mencetak satu gol dalam kemenangan Inter pada leg pertama.

"Saya akan merotasi sesuai dengan kondisi fisik para pemain. Kami harus mengevaluasi kelelahan, Lautaro dan De Vrij belum berlatih bersama kami hari ini, tetapi saya memiliki firasat yang baik (tentang mereka)," kata pelatih Inter Milan Simone Inzaghi yang belum bisa memastikan keputusannya.

Ia mengaku akan mengevaluasi apakah akan menggunakan kedua atau tidak. Sebab di sisi lain pemain yang biasanya tidak tersedia sudah bisa bergabung kembali pada saat Zielinski mengalami cedera parah.

"Dia banyak berkembang, dia membantu kami. Kami akan menunggunya seperti yang lain," kata Inzaghi tentang Zielinski.

Kabar baiknya, Inter dapat kembali memainkan kiper pilihan pertama Yann Sommer. Inzaghi mengonfirmasi mantan pemain internasional Swiss itu telah pulih dari patah tulang ibu jari dan akan menjadi starter melawan Feyenoord.

"Ia kiper yang telah bersama kami selama satu setengah tahun. Selama itu, ia telah melakukan hal-hal hebat," kata Inzaghi.

Nerazzurri menang 2-0 di kandang Feyenoord pekan lalu dan akan menjadi tuan rumah leg kedua di Giuseppe Meazza. Pada Ahad, Inter akan menghadapi Atalanta. Kemudian setelah jeda internasional, Inter bersiap menghadapi rival sekota AC Milan pada bulan depan di Coppa Italia.

Menurut Inzaghi, jadwal padat seharusnya tidak menjadi masalah bahkan menjadi dorongan semangat. Para pemain Inter, kata dia, harus bangga dengan pekerjaan mereka sejauh ini.

"Pada periode ini kami kehilangan beberapa pemain, yang membatasi kami dalam hal rotasi. Kami telah memainkan banyak pertandingan. Tahun ini kami harus memainkan pertandingan grup Liga Champions terakhir pada akhir Januari, itu adalah periode kualifikasi yang lebih lama," kata dia

"Itu fakta tetapi kami bangga dengan apa yang kami lakukan dan kami harus melanjutkannya. Ini pekerjaan yang berat, tetapi kami bangga melakukannya," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika