Ahad 09 Mar 2025 05:52 WIB

KCIC Sediakan 1.346 Perjalanan Kereta Cepat Selama Libur Lebaran

Hingga 28 Februari 2025, Whoosh telah melayani sebanyak 8.206.211 penumpang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Penumpang menunggu kedatangan Kereta Cepat Whoosh di Stasiun  Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (15/12/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Penumpang menunggu kedatangan Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (15/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) siap melayani penumpang pada masa libur Lebaran 2025 dengan menyediakan 1.346 perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal itu untuk memastikan kelancaran transportasi bagi para pemudik pada momen tersebut.

"Sebagai bentuk kesiapan menghadapi lonjakan permintaan selama masa Angkutan Lebaran 2025, Whoosh akan mengoperasikan 1.346 perjalanan dalam periode 21 Maret hingga 11 April 2025," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (9/3/2025).

Dia menyampaikan, volume penumpang selama periode tersebut  diproyeksikan mencapai 360.141 orang dan diperkirakan volume penumpang tertinggi terjadi pada 5 April 2025. "Hal yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan layanan kereta cepat dalam mendukung mobilitas mereka selama momen mudik dan liburan Lebaran," ujar Anne.

Dia menuturkan, Whoosh saat ini, melayani 62 perjalanan per hari dengan jadwal yang telah disesuaikan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan. Dengan kecepatan hingga 350 kilometer (km) per jam, perjalanan dari Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu yang sangat singkat.

Hal itu memungkinkan pelanggan untuk menjalani aktivitas secara lebih fleksibel. Anne menerangkan, keunggulan Whoosh juga memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dalam menjalankan ibadah puasa. Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan setia, KAI Group melalui KCIC meluncurkan Frequent Whoosher Card (FWC) pada 14 Februari 2025.

Kartu yang tersedia di seluruh Stasiun Whoosh itu hadir dalam dua pilihan yaitu Gold (10 perjalanan, berlaku 60 hari) dan Silver (enam perjalanan, berlaku 30 hari). Kebijakan tersebut memberikan kemudahan dan lebih hemat bagi pelanggan yang sering bepergian di rute Jakarta-Bandung.

"Pelanggan kini bisa sahur di Jakarta dan berbuka di Bandung tanpa harus terburu-buru. Bahkan, mereka yang ingin berbuka bersama (bukber) dengan keluarga atau teman di Bandung bisa pergi setelah bekerja dan kembali ke Jakarta pada hari yang sama, dengan nyaman," ujar Anne.

Selain aspek kecepatan, sambung dia, kenyamanan dalam perjalanan juga menjadi keunggulan utama Whoosh. Fasilitas modern, desain interior yang ergonomis, serta layanan yang prima menjadikan pengalaman perjalanan semakin menyenangkan.

Dengan keberangkatan dari stasiun terintegrasi di Halim Perdanakusuma dengan LRT Jabodebek dan akses yang mudah, kata Anne, pelanggan dapat menikmati perjalanan tanpa hambatan. KAI berharap kehadiran Whoosh dapat semakin meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.

"Dengan keunggulan yang ditawarkan, Whoosh tidak hanya menjadi solusi mobilitas masa kini tetapi juga bagian dari gaya hidup modern yang dinamis," kata Anne. Sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023, Kereta Whoosh terus menunjukkan tren peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement