Jumat 07 Mar 2025 14:56 WIB

Ditangkap Pesta Narkoba, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf, Awalnya Cuma Mau Sahur

Riza ditangkap di sebuah rumah bersama dua rekannya.

Ketua Bawaslu KBB Riza Nasrul Falah Sopandi (memegang microphone) Diharikan dalam Konferensi Pers di Mapolres Cimahi pada Jumat (7/3/2025). Dia Bersama Kedua Temannya Ditangkap Polisi karena Mengkonsumsi Narkoba Jenis Sabu.
Foto: Ferry Bangkit
Ketua Bawaslu KBB Riza Nasrul Falah Sopandi (memegang microphone) Diharikan dalam Konferensi Pers di Mapolres Cimahi pada Jumat (7/3/2025). Dia Bersama Kedua Temannya Ditangkap Polisi karena Mengkonsumsi Narkoba Jenis Sabu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Riza Nasrul Falah Sopandi mengaku khilaf setelah ditangkap polisi karena mengonsumsi narkotika jenis sabu. Ia diciduk lantaran kebodohannya sendiri. 

“Ini yang kedua. Intinya ini kebodohan saya,” kata Riza saat memberikan pernyataan di Mapolresta Cimahi, Jumat.

Baca Juga

Riza ditangkap bersama dua rekannya, Taupan Yowono dan Rian Irawan, saat sedang berpesta narkoba di sebuah rumah di daerah Cililin, KBB, pada Rabu (5/3) sekitar pukul 02.30 WIB.

Riza mengaku awalnya tidak berniat mengonsumsi sabu. Ketika itu ia hanya hendak membeli air galon untuk sahur. Namun, setelah berbincang dengan temannya, mereka akhirnya memutuskan untuk patungan membeli narkoba.

"Patungan dan memang tidak terencana. Pada saat itu saya mau mencari galon karena di rumah, mau sahur juga. Ada kawan ngobrol-ngobrol saat itu diajak patungan dan ternyata membeli itu (narkoba)," kata Riza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement