Kamis 06 Mar 2025 13:57 WIB

Perkuat Jaringan Internasional, Liga Indonesia Kunjungi Kantor La Liga di Madrid

Kehadiran delegasi Liga Indonesia disambut oleh Presiden La Liga Javier Tebas.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Direktur Bisnis Liga Indonesia Sadikin Aksa (kiri) dan Direktur Kompetisi Liga Indonesia Asep Saputra (kanan) berfoto bersama Presiden La Liga Javier Tebas.
Foto: dok Liga Indonesia Baru
Direktur Bisnis Liga Indonesia Sadikin Aksa (kiri) dan Direktur Kompetisi Liga Indonesia Asep Saputra (kanan) berfoto bersama Presiden La Liga Javier Tebas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru terus berkomunikasi dengan operator sepak bola dari manca negara untuk memperkuat jaringan. Pada Senin (4/3/2025), LIB berkunjung ke kantor operator kompetisi sepak bola Spanyol, La Liga.

Pada pertemuan yang berlangsung di Kantor La Liga, Madrid, Spanyol, hadir Direktur Bisnis LIB Sadikin Aksa, Direktur Kompetisi Liga Indonesia Asep Saputra, dan Guntur Cahyo Utomo, sebagai Performance Development Manager. Kehadiran delegasi Liga Indonesia disambut langsung oleh Presiden La Liga Javier Tebas.

Baca Juga

Pada pertemuan itu, LIB menyampaikan keinginan besarnya untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama antara dua operator kompetisi sepak bola tersebut. Di luar itu, juga membahas sepak bola di negara-negara Asia.

Dari pihak La Liga, menjelaskan panjang lebar tentang kebijakan-kebijakan mereka selama ini yang membuat kompetisi terus berkembang. Contohnya soal kontrol finansial. Pada pembahasan bagian ini, pihak La Liga menginformasikan terobosan yang dianggap tepat untuk menjaga keberlangsungan klub dalam jangka panjang. Klub-klub Spanyol telah mencapai peningkatan ekonomi melalui La Liga EA Sports dan La Liga Hypermotion.

Pihak La Liga juga menginformasikan adanya keberhasilan dan tanggung jawab bersama untuk membangun kantor La Liga lewat program Boost La Liga. Dengan adanya program ini maka diyakini klub-klub Spanyol telah berada pada level yang berbeda, sebab program itu sangat membantu dalam peningkatan infrastruktur, internasionalisasi atau digitalisasi.

Di luar itu, pihak La Liga juga menyampaikan perkembangan dan rencana optimalisasi akademi muda La Liga. Ini merupakan rencana strategis yang tujuannya mempromosikan berbagai aspek profesionalisasi dan teknologi klub untuk kategori pembinaan usia muda.

Optimalisasi Akademi Muda La Liga di atas merupakan strategi yang direncanakan untuk menjadi kompetisi yang terbaik. Hal itu bisa diketahui dalam laporan terbaru CIES tentang partisipasi pemain muda di tim utama. Dalam hal ini, La Liga menonjol di antara lima liga besar Eropa, dengan delapan dari 10 klub top Eropa adalah klub-klub asal Spanyol.

“Kami sangat puas dengan kunjungan dari LIB. Pertemuan ini merupakan pertukaran pengetahuan antara dua negara yang liganya berada pada level tinggi dan masyarakatnya memiliki antusiasme yang cukup besar. Kami percaya bahwa kedua entitas memiliki banyak hal yang bisa dibagikan bersama dan kami dapat mempelajari satu sama lain serta memperkuat hubungan kami untuk masa depan,” kata Almudena Gomez, perwakilan La Liga yang ada di Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

“Banyak aspek yang bisa kami kembangkan dari kerja sama antara PT Liga Indonesia dengan La Liga. Bagaimana pun mereka telah terbukti berhasil membuat berbagai terobosan yang menjadikan La Liga menjadi salah satu kompetisi elite di dunia. Kami akan terus meningkatkan kerja sama ini agar kompetisi sepak bola di Indonesia terus berkembang dan ujungnya mampu melahirkan pebola-pebola yang berkelas dunia,” kata Sadikin Aksa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement