REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Viral di media sosial keluarga dari wali kota Bekasi menginap di hotel saat banjir menerjang kota tersebut. Sejumlah netizen mempertanyakan langkah sang wali kota yang dinilai tidak empati dengan kondisi para pengungsi lainnya. Ada juga yang menyayangkan mengapa video menginap di hotel itu bisa diunggah ke media sosial.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara dengan narasi yang beredar tersebut. Wali Kota mengatakan alasan ia mengungsikan keluarga di hotel untuk faktor keamanan dibanding bermewah-mewahan.
“Tentu ada hal-hal yang lebih baik lagi. Supaya ini saja, supaya prosesnya bisa pastikan lebih aman. Tidak ada pengen kesan bermewah-mewahan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Rabu (5/3/2025).
Tri menjelaskan waktu itu sekitar pukul 02.00 WIB ketinggian air sudah 600 cm. Ia pun memperkirakan rumahnya yang di Kemang akan tenggelam jika ada tetap di sana. “Kalau saya kan melihatnya dari sisi pada waktu itu bagaimana saya ingin berbuat yang terbaik buat warga masyarakat,” katanya.
Oleh sebab itu, ia mengaku memutuskan untuk menyelamatkan keluarganya terlebih dahulu agar fokus melayani masyarakat.
Beginilah ketika seorang Pemimpin dikelilingi oleh orang2 Goblok, Pentingnya pilih tim atau ajudan yg berakal, berempati dan ga asal share di Sosmed
jika tidak mampu empati "tidur di tenda bersama rakyatnya Bekasi" minimal ga usah pamer yg beginian pic.twitter.com/OHDykJHJ9K
— Miss Tweet | (@Heraloebss) March 5, 2025