REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, akan menetapkan standar jumlah toilet di semua sekolah di Jabar. Hal itu demi menjaga kebersihan dan kenyamanan warga sekolah maupun lingkungannya.
Hal itu disampaikan Dedi saat melakukan komunikasi dengan kepala sekolah dan guru SD Pinayungan 2 Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Komunikasi tersebut dimaksudkan untuk menanyakan alasan pihak sekolah mengajarkan teori renang di lapangan sekolah kepada para siswanya.
Saat itu, Dedi menanyakan jumlah total siswa maupun toilet di sekolah tersebut. Kepala Sekolah SD Pinayungan 2 Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Mimi Martiningsih menyebutkan bahwa jumlah total siswanya mencapai sekitar 700 siswa. Mereka terbagi ke dalam 18 kelas.
“Jumlah toiletnya ada empat unit,” katanya, dalam akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, yang dikutip Republika, Sabtu (1/3/2025).
Jawaban tersebut membuat Dedi terkejut.
“Waduh, bau atuh, numpuk,” kata Dedi.
Dedi menyatakan, ke depan perbandingan jumlah toilet sekolah harus satu kelas satu toilet. Dia pun akan memberikan standar mengenai hal tersebut kepada para bupati/wali kota di Jabar.
“Apalagi Karawang kan pendapatan daerahnya relatif sangat baik, anggarannya cukup besar. Jadi menurut saya akan mampu membuat itu,” ucapnya.
Dedi kembali menyampaikan keprihatinannya mengetahui minimnya jumlah toilet di sekolah tersebut. Dia menyatakan akan meminta kepada bupati Karawang untuk menambah jumlah toilet tersebut.
“Kalau siswanya 700 (siswa), minimal toiletnya harus ada 10 atau 15 toilet,” tukas Dedi.
Hal itupun disambut dengan ucapan syukur dari kepala sekolah. Ia juga menyatakan bahwa masih ada lahan kosong di belakang sekolah untuk membangun toilet baru.
Dedi menambahkan, akan memerintahkan anggota DPRD Jabar dapil Karawang – Purwakarta, Maula Akbar, yang merupakan putra kandungnya, untuk mendatangi sekolah tersebut. Anggota dewan itu akan dimintanya untuk membantu menyiapkan pembangunan toilet baru untuk siswa di sekolah tersebut.
“Nanti ada anggota DPRD yang ke situ ya, biar tugas-tugas DPRD-nya berjalan,” tutur Dedi.
“Nanti kita perhatikan toiletnya dan ingin saya membuat standar seluruh sekolah di Jawa Barat bertoilet dengan rasio toiletnya 30 siswa per satu toilet,” tegas Dedi.