REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Muh Haris menegaskan pentingnya kesiapan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Dalam Rapat Kerja bersama Menteri ESDM, Haris menyoroti berbagai langkah strategis yang telah disiapkan guna menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.
“Kami di Komisi XII DPR RI terus mengawal agar pasokan BBM, LPG, dan listrik tetap terjaga dengan baik, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk serta melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman,” kata Haris dalam keterangannya pada Kamis (27/2/2025).
Menurut laporan Kementerian ESDM, kondisi stok energi nasional secara umum berada dalam keadaan aman. Stok BBM dipastikan cukup dengan ketahanan hingga 18-20 hari, sementara LPG memiliki coverage days 15,2 hari. Selain itu, pasokan listrik nasional juga terjaga dengan cadangan daya sebesar 20.460 MW.
Haris mengapresiasi langkah-langkah yang telah disiapkan oleh pemerintah, diantaranya Pembentukan Tim Posko Nasional Sektor ESDM, Peningkatan stok BBM dan LPG, Penyediaan layanan tambahan BBM, Keandalan pasokan listrik, dan Monitoring ketat aktivitas vulkanik dan mitigasi bencana geologi. Ini mengingat adanya 3 gunung api berstatus Siaga dan 22 gunung api berstatus Waspada.
Namun, Haris memberikan beberapa catatan kepada pemerintah. Ia meminta agar distribusi energi lebih merata, khususnya untuk wilayah terpencil dan daerah kepulauan yang sering mengalami kendala pasokan selama periode libur panjang.
“Kami mendorong agar distribusi energi diperkuat hingga ke pelosok, karena ketersediaan di tingkat nasional tidak akan berdampak jika distribusi di lapangan tersendat,” ujar Haris.
Selain itu, Haris menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyalahgunaan BBM subsidi yang kerap meningkat menjelang hari raya. Ia meminta Pertamina dan BPH Migas untuk lebih aktif dalam monitoring distribusi BBM bersubsidi.
"Sehingga tepat sasaran bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Haris.
Haris memastikan Komisi XII DPR RI akan terus mengawal kesiapan sektor ESDM menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa beribadah dan merayakan Idul Fitri dengan tenang. Kami di DPR akan terus mengawasi, memastikan energi cukup, distribusi lancar, dan harga tetap stabil,” ucap Haris.