Senin 24 Feb 2025 10:54 WIB

SBY, Jokowi, dan Puan Hadir, Megawati Absen di Peluncuran BPI Danantara

Peluncuran BPI Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta tanpa dihadiri Megawati.

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam peresmian BPI Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam peresmian BPI Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua pejabat negara, pimpinan ormas dan parpol menghadiri peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI datang ke lokasi acara berbarengan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Hanya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang absen menghadiri acara tersebut. Padahal, anaknya selaku Ketua DPR Puan Maharani hadir di lokasi.

Baca Juga

Pun Wapres periode 2019-2024 maupun Wapres periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla, serta Wapres periode 2009-2014 Boediono juga turut hadir.

Selain itu, Wapres Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Najamuddin, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga turut hadir. Termasuk Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir serta pimpinan ormas keagamaan lainnya turut disapa Presiden Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo menyapa satu per satu para undangan dari pejabat negara dan ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Yang saya hormati Presiden ke-6 RI Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono. Yang saya hormati Presiden ke-7 RI Ir Joko Widodo," ujar Prabowo dalam sambutannya.

BPI Danantara akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia. Danantara akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal untuk Danantara mencapai 20 miliar dolar AS. "BPI Danantara harus bisa diaudit oleh siapa pun karena ini milik anak dan cucu bangsa kita," ucap Prabowo.

Semua dana yang dikelola Danantara, akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor. Di antaranya, energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.

photo
Selain keuntungan ada juga tantangan bagi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement