REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mensyukuri keberhasilan promosi timnya ke Liga 1 Indonesia musim depan setelah memastikan satu tempat di partai final Liga 2 Indonesia musim ini. PSIM menanti 18 tahun untuk kembali ke kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air.
Dikutip dari laman resmi klub, Selasa (18/2/2025), Erwan mengatakan keberhasilan PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 Indonesia tidak bisa dilepaskan dari takdir Tuhan dan daya juang pemain.
"Menurut saya, ini adalah qadarullah. Jadi, ini sudah jalan Tuhan. Memang Allah yang menggerakkan kita, yang mempermudah jalan kita. Akhirnya, semangat juang pemain di setiap match bisa membawa PSIM ke Liga 1," kata Erwan.
Pemain PSIM Yogyakarta Sunni Hizbullah turut menyampaikan hal senada dengan Erwan. Ia juga menjelaskan keberhasilan ini merupakan perjuangan dari elemen semua tim.
"Ini semua tak lepas dari perjuangan, kerja keras pemain, pelatih, manajemen, dan suporter yang sangat luar biasa sore ini. Dalam cuaca hujan, tidak menyurutkan semangat kami," ujar Sunni.
"Kami dari pemain tentunya bersyukur sekali atas kemenangan ini, sekaligus membawa PSIM yang hampir 20 tahun menanti momen ini. Alhamdulillah terima kasih sekali doa-doa dari suporter dan warga Yogyakarta," sambungnya.
PSIM memastikan satu tempat di partai final Liga 2 Indonesia setelah mampu mengamankan poin penuh atas PSPS Pekanbaru pada laga terakhir Grup X babak 8 besar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore.
Pada pertandingan tersebut PSIM Yogyakarta mengamankan kemenangan 2-1 berkat gol yang dicetak oleh Rafael Rodrigues dan Daniel Roken Saputra. PSPS sempat menyamakan kedudukan melalui Ilham Fathoni, tapi akhirnya tetap kalah.
Selanjutnya, PSIM dijadwalkan akan bertemu dengan Bhayangkara FC pada partai final Liga 2 Indonesia, Selasa (25/2/2025).
View this post on Instagram