REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mempertanyakan kepemimpinan wasit pada laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Ahad (16/2/2025) malam. Meski begitu, ia bersyukur timnya dapat bangkit mengimbangi permainan Persija.
Persib Bandung sempat tertinggal 2-0 oleh tim tuan rumah di babak pertama. Gol Persija dicetak oleh Gustavo Almeida dan Firza Andika pada menit ke-34 dan 40.
Persib baru bisa membalas gol dan menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol Nick Kuipers pada menit 52 dan gol indah David Da Silva pada menit 70.
Sesuai pertandingan, Bojan Hodak mempertanyakan kepemimpinan wasit pada laga Persib melawan Persija. Ia bahkan menilai wasit yang memimpin laga Persib melawan pada pertemuan pertama di Bandung lebih baik.
"Kita hanya ingin bertanya kenapa ketika kita main di Bandung yang kita tahu wasit dipimpin oleh wasit terbaik Asia Tenggara tapi ketika kita main di sini kenapa berbeda. Itu saja pertanyaan saya," kata dia, Ahad (16/2/2025) malam.
Bojan pun mengungkapkan kebangkitan Persib pada laga melawan Persija bukan yang pertama kali. Bahkan, ia menilai timnya seharusnya bisa membalikkan keadaan.
"Ini bukan pertama kalinya bisa bangkit setelah ketinggalan satu kosong dan dua kosong dan bisa membalikan keadaan," kata dia.
Gelandang Persib Marc Klok mengungkapkan comeback Persib melawan Persija bukan yang pertama kali. Ia merasa bangga karena bisa mengimbangi Persija meski sempat tertinggal dua gol.
"Ini bukan pertama kali kami comeback. Saya bangga dengan tim dan spirit kami harusnya menang buat saya hari ini. Tapi satu poin di kandang mereka tidak terlalu buruk, masih ada 11 pertandingan lagi," kata dia.
Persib saat ini menduduki peringkat satu klasemen BRI Liga 1 dengan poin 50. Sedangkan Persija berada di urutan ke empat dengan poin 40.