REPUBLIKA.CO.ID, PERLIS -- Dalam upaya memperkuat kerja sama akademik dan memperluas jejaring internasional, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melakukan kunjungan akademik ke Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dan Universiti Utara Malaysia (UUM) selama empat hari dari 10 hingga 13 Februari 2025.
Kunjungan ini diikuti oleh 15 delegasi UMC yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Dr Badawi, dan merupakan inisiatif langsung dari Rektor UMC, Arif Nurudin. Kegiatan ini mencakup beberapa program strategis, yaitu International Curriculum Review Program, program pengabdian masyarakat, serta visiting lecturers di UUM.
Penguatan Kurikulum Berstandar Internasional
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah International Curriculum Review Program yang dilaksanakan di UMAM. Program ini bertujuan untuk memperkuat kurikulum UMC agar sesuai dengan standar global, terutama dalam menghadapi tantangan dunia akademik dan industri yang semakin kompetitif.
Para pakar dari UMAM terlibat langsung dalam sesi kajian kurikulum ini dan memberikan wawasan dan rekomendasi berbasis pengalaman akademik internasional.
Rektor UMAM, Dr Saidul Amin, menyambut baik kedatangan delegasi UMC dan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata dari kerja sama strategis antara universitas Muhammadiyah di tingkat internasional.
Kerja sama ini bukan hanya memperkuat kualitas akademik, tetapi juga membuka lebih banyak peluang kolaborasi dalam pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat, ujar Dwi Santoso, perwakilan UMAM yang juga aktif dalam program internasionalisasi perguruan tinggi Muhammadiyah.
Visiting Lecturers dan Pengabdian Masyarakat di UUM
Selain program di UMAM, delegasi UMC juga melaksanakan program visiting lecturers dan pengabdian masyarakat di Universiti Utara Malaysia (UUM). Program ini memberikan kesempatan bagi dosen-dosen UMC untuk berbagi keilmuan dengan sivitas akademika di UUM serta berdiskusi tentang peluang kolaborasi akademik dan riset di masa depan.
Selain itu, program pengabdian masyarakat menjadi salah satu agenda utama yang menandai komitmen Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat global, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan pengembangan komunitas.
Komitmen UMC dalam Penguatan Kerja Sama Internasional
Arif Nurudin, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi UMC dalam memperluas jejaring akademik serta memperkuat kurikulum berbasis internasional.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar akademik di UMC dengan mengadopsi model pembelajaran terbaik dari berbagai universitas mitra di luar negeri, termasuk UMAM dan UUM," ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mengembangkan kerja sama strategis antarperguruan tinggi Muhammadiyah di luar negeri. UMAM sebagai universitas Muhammadiyah yang berbasis di Malaysia menjadi hub internasional bagi jejaring akademik Muhammadiyah untuk berkolaborasi di berbagai bidang.
Dampak dan Harapan Ke Depan
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara UMC, UMAM, dan UUM tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan program pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset internasional antara UMC dan universitas mitra, implementasi kurikulum berbasis internasional di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah, dan peningkatan peran Muhammadiyah dalam skala global melalui pendidikan dan pengabdian masyarakat
Dengan suksesnya kunjungan ini, diharapkan kerja sama antara UMC, UMAM, dan UUM akan terus berkembang ke arah yang lebih luas dan memberikan manfaat bagi dunia akademik, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.
Kegiatan ini juga menjadi bukti konkret dari komitmen Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan tinggi berbasis global, menjadikan UMAM sebagai pusat akademik strategis bagi perguruan tinggi Muhammadiyah di luar negeri.
Kunjungan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) ke Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dan Universiti Utara Malaysia (UUM) pada 10-11 Februari 2025 menjadi langkah strategis dalam penguatan akademik dan kerja sama internasional.
Dengan adanya International Curriculum Review Program, program visiting lecturers, serta pengabdian masyarakat, UMC semakin mempertegas komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif di kancah global.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya dalam mengembangkan jejaring akademik internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika