REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan rapat secara mendadak dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kompleks Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025) siang WIB. Rapat tersebut membahas harga pokok penjualan (HPP) gabah kering panen.
Setelah melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin pagi WIB, Prabowo tiba di kantor Kementan sekitar pukul 11.15 WIB. RI 1 didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya dan Menhan Sjafrie.
"Memang mendadak itu, sidak Pak Presiden datang ke Kantor Kementan. Tadi rapat juga bersama para TNI dan penyuluh pertanian," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Arief Cahyono melalui telepon di Jakarta, Senin.
Arief menjelaskan, Presiden Prabowo melakukan telekonferensi bersama petani, penyuluh pertanian, kepala dinas provinsi, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) serta jajaran terkait lainnya di kantor Kementan. Presiden, kata Arief, bersama Mentan Amran membahas HPP gabah kering panen yang harus menguntungkan semua pihak, baik petani, produsen, pengusaha, hingga konsumen.
"Saya siap keluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak boleh seenaknya. Semua pihak harus menang, mulai dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen," kata Prabowo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.