REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lawan berat sudah menanti dua wakil Indonesia yang berlaga di semifinal turnamen BWF Super 750 India Open 2025, Sabtu (18/1/2025). Gregoria Mariska Tunjung akan meladeni tunggal putri nomor satu dunia An Se-young dari Korea Selatan, sementara Jonatan Christie akan menghadapi Viktor Axelsen, mantan pemain nomor satu dunia yang kini turun ke peringkat lima karena cedera.
An bukan lawan sembarangan. Ia peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dan selalu dominan bila berhadapan dengan Gregoria. Dari 10 pertemuan, tak sekali pun Gregoria bisa menang atas An.
Namun, dua pertemuan terakhir berjalan cukup ketat, dengan Gregoria memberikan perlawanan tiga gim pada semifinal Olimpiade Paris 2024. Ia juga memberikan perlawanan ketat pada Denmark Open 2024 sebelum mundur karena cedera.
"Pastinya saya bertekad untuk melakukan yang terbaik melawan An Se-young. Bukan lawan yang mudah, tapi semoga bisa bermain lepas, bebannya mau saya jadikan motivasi," kata Gregoria selepas memenangi laga semifinal melawan Pusarla Venkata Sindhu dengan skor 21-9, 19-21, dan 21-17 pada Jumat (17/1/2025).
Duel Gregoria vs An di Indira Ghandhi Sports Complex, New Delhi dijadwalkan berlangsung Sabtu petang pukul 17.00 WIB.
Di bagian lain, Jonatan juga harus bekerja keras untuk mengalahkan Axelsen. Meski secara ranking BWF Jonatan lebih unggul dua tingkat, Jonatan hanya bisa menang dua kali dari 12 pertemuan dengan Axelsen. Itu pun terjadi pada 2019.
Pertemuan terakhir antara Jonatan dan Axelsen berlangsung di perempat final turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters 2023. Jonatan memberikan perlawanan tiga gim sebelum kalah.
Dengan berstatus unggulan kedua dan Axelsen yang tengah berusaha kembali ke performa terbaiknya akibat cedera, Jonatan memiliki kesempatan untuk mencatatkan kemenangan pertamanya sejak 2019 atas mantan tunggal putra nomor satu dunia tersebut.
"Lawan Viktor saya mau berusaha yang terbaik. Kesempatan untuk menang pasti selalu ada," kata Axelsen dalam keterangan singkat dari PBSI.
View this post on Instagram