REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar tak sedap datang dari Sektor industri tekstil di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. Perusahaan tekstil terpaksa melakukan pengurangan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.400 karyawannya seiring dampak terjadinya krisis global.
Hal ini, dialami oleh perusahaan bidang tekstil produk sepatu yang dikelola PT Victory Chinglu Indonesia di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono membenarkan perihal terjadinya gelombang pemutusan kerja terhadap ribuan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
"Ya, memang ini sudah lama PT Chinglu mengalami permasalahan, di mana jumlah pekerja dan ordernya tidak seimbang. Jadi sudah lama mereka itu menahan supaya tidak terjadi," ucap Rudi di Tangerang, Senin.
Ia menerangkan, sebanyak 2.400 pekerja yang terdampak PHK ini berdasarkan alasan perusahaan yang sedang melakukan efisiensi tenaga kerja.
Langkah itu juga dilakukan, sebagaimana atas dampak dari permasalahan dan situasi produksi di perusahaan tersebut mengalami penurunan akibat krisis global.
View this post on Instagram