Ahad 12 Jan 2025 20:49 WIB

DPRD Dorong Proyek Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih 19.234 Km di Jakarta Tepat Waktu

PAM Jaya didorong agar menuntaskan target 100 persen layanan air minum pada 2030.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Aliran air bersih dari PAM Jaya sudah masuk ke warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).
Foto: Antara/HO-PAM Jaya
Aliran air bersih dari PAM Jaya sudah masuk ke warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PAM Jaya berencana segera melakukan penambahan instalasi pengelolaan air (IPA) baru dan perluasan jaringan pipa hingga 19.234 kilometer (km). Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cakupan layanan air bersih 100 persen untuk seluruh warga Jakarta yang ditargetkan dapat melayani 1.092.255 pelanggan pada 2030.

Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jakarta Dimaz Raditya mengatakan, pihaknya akan terus mendorong PAM Jaya agar dapat menuntaskan target 100 persen layanan air minum pada 2030. Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan agar target tersebut bisa tepat waktu.

Baca Juga

"Sebagai wakil rakyat, saya akan memastikan bahwa program pembangunan pipa baru itu dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu pada tahun 2030," kata dia melalui keterangannya, Ahad (12/1/2025).

Dimaz juga berjanji akan memantau secara berkala perluasan IPA baru yang dikerjakan oleh PAM Jaya. Hal itu dilakukan agar perluasan pipa tersebut dapat berjalan lancar, sehingga dapat selesai tepat waktu. "Nanti per tiga bulan akan kita panggil (PAM Jaya), kami evaluasi bagaimana kerjanya, ada hambatan apa enggak," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, layanan distribusi air bersih 100 persen pada tahun 2030 merupakan komitmen PAM Jaya dalam melayani kebutuhan air bersih. Upaya itu adalah komitmen PAM Jaya dalam melayani kebutuhan air bersih seluruh warga Jakarta serta menurunkan tingkat kehilangan air (NRW) hingga 30 persen.

"Cakupan pelayanan 100 persen pada tahun 2030 dengan distribusi air mencapai 32.950 liter per detik atau setara 2.846.880 meter kubik per hari," kata Arief. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement