REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menegaskan perannya sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi melalui seminar Pahlawan Inovator yang sukses diselenggarakan pada Kamis, 19 Desember 2024. Mengusung tema "Smart Teaching: Integrating AI in Developing and Evaluating Learning Resources", acara ini menghadirkan Setiaji sebagai narasumber utama dan dihadiri oleh guru-guru perwakilan dari berbagai sekolah.
Dalam seminar ini, Setiaji menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu pengembangan dan evaluasi sumber daya pembelajaran yang lebih inovatif dan efisien. “Dengan AI, para pendidik dapat menciptakan metode pengajaran yang lebih efektif dan relevan untuk kebutuhan siswa di era digital,” ungkap Setiaji.
Kepala kampus UNM kampus Margonda, Andry Maulana mengatakan UNM dan Nusa Mandiri AI Center berkomitmen menyongsong era digital. Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Nusa Mandiri sebagai kampus digital bisnis yang terus berinovasi di tengah perkembangan teknologi.
“Saat ini, UNM telah memiliki Nusa Mandiri AI Center, sebuah fasilitas modern yang dirancang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan inovasi di bidang teknologi, khususnya AI,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Jumat (20/12/2024).
Ia menegaskan kehadiran Nusa Mandiri AI Center menjadi nilai tambah signifikan bagi UNM sebagai pilihan utama para lulusan sekolah. “Mahasiswa di UNM tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik, tetapi juga dukungan teknologi mutakhir untuk mengasah keterampilan mereka. Dengan adanya Nusa Mandiri AI Center, kami memastikan bahwa mahasiswa memiliki ruang dan fasilitas terbaik untuk mendalami teknologi, khususnya AI. Tidak perlu ragu memilih UNM sebagai tempat melanjutkan studi, karena kami berkomitmen mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era digital,” papar Andry.
Sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda, Andry juga mengumumkan program beasiswa jalur undangan yang diperuntukkan bagi lulusan sekolah. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa/i berbakat untuk meraih pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya, seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat.
“UNM membuka peluang besar bagi generasi muda untuk meraih mimpinya. Dengan perkembangan teknologi AI, pendidikan berkualitas kini bisa diakses lebih mudah melalui program beasiswa ini,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan berbagai fasilitas modern dan dukungan inovasi, UNM menunjukkan keseriusannya dalam menjadi pilihan terbaik bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di era digital. “Seminar ini menjadi momentum penting bagi UNM untuk semakin memperkuat posisinya sebagai kampus masa depan yang memadukan pendidikan, teknologi, dan inovasi untuk menciptakan generasi unggul,” katanya.