Senin 06 Jan 2025 12:03 WIB

Anggota TNI AL Tembak Bos Rental, Danpuspomal Minta Maaf: Sudah Kehendak Yang Maha Kuasa

Pelaku yang merupakan anggota TNI AL sudah diciduk Puspomal.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Aksi penembakan bos rental di Rest Area Tol Jakarta-Merak. Anggota TNI AL yang terlibat penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil.
Foto: Tangkapan layar
Aksi penembakan bos rental di Rest Area Tol Jakarta-Merak. Anggota TNI AL yang terlibat penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengakui adanya anggota TNI AL yang terlibat penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48 tahun). Samista menyebut bahwa kejadian itu sudah menjadi takdir.

Samista mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga korban. Samista menyebut kejadian ini tak diinginkan siapapun. "Kemudian saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa, kepada pihak keluarga atas kejadian ini. Kejadian dan musibah ini tentunya kita tidak menginginkan semua. Tidak menginginkan ini akan terjadi, mungkin itu sudah kehendak yang maha kuasa," kata Samista dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025).

Baca Juga

Samista menyampaikan Puspomal langsung mengambil tindakan setelah mengetahui kejadian ini. Salah satunya dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada. "Staf kami pada Sabtu (4/1/2025) sudah bergerak. Mencari bukti-bukti awal sekaligus berkoordinasi dengan institusi terkait terutama dengan pihak kepolisian, dengan Polda Banten khususnya," ujar Samista.

Atas penyelidikan awal itu, Samista mendapat konfirmasi soal keterlibatan TNI AL dalam peristiwa itu. "Kami selalu berkoordinasi untuk mencari titik terang. Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI AL," ujar Samista.

Puspomal selanjutnya terus mendalami kejadian ini dengan melakukan serangkaian pemeriksaan. Adapun pelakunya yang merupakan anggota TNI AL sudah diciduk Puspomal.

"Sekarang sudah dalam proses penyidikan, pelaku sudah kami amankan, kami dari jajaran TNI angkatan Laut sebagaimana disampaikan Panglima Armada RI kami akan selalu terbuka dan akan menyampaikan fakta apa adanya," ujar Samista.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement