REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan berdasarkan data pemantauan instrumental terhadap Gunung IIi Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), aktivitas vulkanik gunung menunjukkan kegempaan serta visual yang masih tinggi.
"Tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok masih di Level ll (Waspada)," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu.
Hasil pengamatan visual pada periode 1-31 Desember 2024, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 5-400 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, barat dan barat laut.
Lebih lanjut, pada tanggal 1-4 Januari 2024, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 10-100 meter dari puncak.
"Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur, tenggara, barat dan barat laut," ujarnya.
Pada tanggal 5 Januari 2025, teramati asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang tinggi mencapai 20- 100 meter dari puncak, angin lemah ke arah tenggara.