Selasa 24 Dec 2024 07:06 WIB

Kapendam Udayana Bali Tekankan Adaptasi Digital Tunjang Kinerja TNI

Kinerja TNI harus semakin meningkat dengan memanfaatkan teknologi digital.

Prajurit TNI.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Prajurit TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Disrupsi digital harus dimanfaatkan sebagai peluang militer meningkatkan performa. Kerja strategis pertahanan negara harus lebih optimal dikerjakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.

Demikian poin pembicaraan yang disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Agung Udayana dalam sebuah kesempatan. Dalam rapat evaluasi fungsi bidang intelijen, sandi dan siber, serta penerangan di Aula Supardi Makodam IX/Udayana, Bali, Senin, Kolonel Agung mengingatkan perubahan paradigma kontribusi prajurit terhadap citra satuan melalui slogan penuh makna.

Baca Juga

“Dulu kita menyerukan, 'Harumkan nama satuanmu dengan prestasimu', tetapi sekarang, 'harumkan nama satuanmu hanya dengan jempolmu (like pada konten satuan)'," kata dia.

Kolonel Agung membandingkan di masa lalu, citra positif satuan dibangun dari prestasi nyata melalui kerja keras dan dedikasi. Namun, di era media sosial, publikasi menjadi kunci utama untuk memperkenalkan kegiatan dan prestasi satuan kepada masyarakat.

Karena itu, Kapendam Udayana menekankan konsep winning heart and mind (memenangi hati dan pikiran), yang sering digunakan dalam penyelesaian perang dan konflik, di mana keberhasilan tidak hanya diraih melalui kekuatan fisik atau militer, tetapi dengan membangun seruan emosional dan intelektual untuk memengaruhi pendukung pihak lain.

"Melalui artikel, foto, konten video, dan publikasi lainnya, kita tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menyentuh hati dan pikiran audiens, baik prajurit maupun masyarakat. Inilah strategi kita untuk memperkuat dukungan terhadap TNI AD," ungkapnya.

Kolonel Agung menegaskan Satuan Penerangan harus mampu membentuk opini positif dan menjadi filter terhadap isu-isu negatif di masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran prajurit, keluarga, dan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

"Tugas (Satuan) Penerangan bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun dan menjaga citra positif TNI AD, khususnya Kodam IX/Udayana," katanya.

Kapendam juga meminta insan Satuan Penerangan terus berinovasi agar produk yang dihasilkan dapat mengikuti perkembangan zaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement