REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arwana Jaya dan Onic Sport keluar sebagai juara kategori putra dan putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024. Kedua tim ini berjaya pada partai puncak babak Grand Final yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Ahad (22/12/2024).
Tim putri Arwana Jaya sukses menyegel gelar juara usai mengalahkan Onic Sport dengan skor 3-1 pada laga final elite putri. Sebelum berlaga di final, Arwana Jaya menyisihkan Stoni dalam laga semifinal yang berlangsung Sabtu (21/12/2024).
Babak final kategori putri berlangsung sengit. Riuh penonton dari masing-masing suporter di barisan tribune membuat laga berjalan menegangkan. Arwana berhasil unggul dua partai sekaligus sebelum Onic memperkecil ketinggalan jadi 1-2 di partai ketiga.
Namun, tunggal putri Arwana Jaya Mira Fitria memastikan kemenangan 3-1 usai mengalahkan Almaira Nebuchadnezzar di partai keempat.
"Kunci kemenangan itu latihan dan kedisiplinan ya, apalagi di pertandingan kali itu mental yang diuji. Jadi kayak semuanya agak lumayan bagi kami. Cuma satu sisi, kami memang berlatih keras. Dari situ, ibarat latihan dianggap pertandingan, pertandingan dianggap latihan, jadi supaya bisa menikmati permainan," kata atlet Arwana, Desi Ramadanti.
Desi mengaku, atmosfer pertandingan di IPL 2024 berbeda karena menggunakan format kompetisi. Selain itu, desain lapangan yang dikemas secara artistik membuat suasana berbeda.
"Menurut saya IPL ini mewah sekali. Event sekelas PON (Pekan Olahraga Nasional) saja tak semewah itu. Saya sendiri syok pas main bingung cuma ngatasi itu harus cepat adaptasi, dan fokus bagaimana cara mengalahkan lawan dan mengendalikan diri. Lalu tim saya ajak cari menang juga," ujar Desi menambahkan.
Duel tak kalah seru terjadi di kategori putra. Onic Sport berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas Arwana Jaya pada partai final elite putra. Sebelumnya, Onic menyingkirkan Jasa Raharja Putera di semifinal, Sabtu.
"Kuncinya banyak latihan dan disiplin, mungkin itu yang bisa membuat kami juara. Selain itu, IPL kan baru pertama kali dan rasanya megah, persaingan ketat dan seimbang semuanya," kata Naufal Junindra, atlet tenis meja Onic Sport.