REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi menurunnya peringkat FIFA Indonesia dua tingkat dalam data terbaru dari induk sepak bola dunia itu, Kamis (19/12/2024). Indonesia kini berada di peringkat 127 ranking FIFA dengan 1133,41 poin.
Posisi ini turun dua tingkat dari data sebelumnya pada 28 November lalu, di mana peringkat tim Garuda ada di 125 dengan 1135,11 poin. "Enggak apa-apa," kata Erick ketika ditemui awak media di Jakarta, Kamis.
Penurunan peringkat ini tak lepas dari dua hasil negatif Indonesia pada dua laga terakhir Piala AFF 2024 melawan Laos dan Vietnam. Kedua laga itu tak berhasil dimenangkan Indonesia setelah imbang 3-3 melawan Laos dan kalah 0-1 melawan Vietnam.
Dua hasil buruk ini membuat poin Indonesia berkurang 1,7 poin dan harus rela menutup tahun 2024 di posisi 127 dunia. Posisi Indonesia digeser oleh Gambia di posisi 125 dengan 1134,69 poin dan India di posisi ke 126 dengan 1133,62 poin.
Mengomentari soal itu, Erick mengatakan dirinya sudah memprediksi ada potensi penurunan peringkat tim Garuda karena menurunkan mayoritas pemain U-22 di Piala AFF tahun ini. Di sisi lain, negara-negara lain masih menurunkan pemain-pemain senior mereka di turnamen level Asia Tenggara ini.
"Kan memang sudah diprediksi ketika kita menurunkan tim muda di AFF pasti kan sudah ada perhitungan. Kemarin lawan Myanmar kita ingin menang, (hasilnya) menang. Lawan Laos kita ingin menang, (hasilnya) seri," jelas dia.
"Lawan Vietnam kita sudah prediksi kalah kemarin. Nah, yang terakhir ini lawan timnas untuk Filipina harus menang. Jadi kalau target penurunan ranking memang kita sudah prediksi karena tim kita kan mau lawan tim senior dari banyak negara," kata dia.
Argentina, Prancis, Spanyol, Inggris, dan Brasil masih menempati lima besar ranking dunia. Dari Asia, Jepang masih menjadi negara tertinggi di posisi ke-15 dengan 1652,79 poin, sedangkan dari Asia Tenggara, Thailand masih memimpin di peringkat 97 dunia dengan 1231,17 poin.
View this post on Instagram