Rabu 18 Dec 2024 20:19 WIB

Presiden Prabowo Merasa Terhormat Bisa Kunjungi Mesir

Prabowo menjadi presiden pertama yang mengunjungi Mesir dalam 10 tahun terakhir.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto disambut Presiden Abdel Fattah El-Sisi di Istana Al Ittihadiya, Kairo, Rabu (18/12/2024).
Foto: BPMI
Presiden Prabowo Subianto disambut Presiden Abdel Fattah El-Sisi di Istana Al Ittihadiya, Kairo, Rabu (18/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, Mesir memiliki tempat yang khusus di hati bangsa Indonesia, yang disampaikan dalam kunjungan kenegaraan Presiden ke Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Rabu (18/12/2024). Dalam pernyataan bersama dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Prabowo mengungkapkan kunjungan kenegaraannya menjadi kehormatan baginya.

Pasalnya, Prabowo menjadi presiden pertama kalinya yang melakukan kunjungan ke Mesir dalam 10 tahun terakhir. "Ini adalah suatu kehormatan bagi saya melaksanakan kunjungan kenegaraan pertama dari seorang Presiden Republik Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Mesir bagi bangsa Indonesia memiliki tempat yang khusus di hati kami," kata Prabowo di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu.

Baca Juga

Menurut Prabowo, Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia, sewaktu masa perang kemerdekaan dan melawan penjajah. Selain itu, ia menganggap, Mesir memiliki peran yang penting di pasar global, sehingga hubungan bilateral kedua negara harus diperkuat.

Menurut Prabowo, Mesir memimpin negara-negara Selatan Dunia (Global South) melalui Keketuaan D-8 atau kelompok delapan negara berkembang. "Dulu Mesir bersama Indonesia, Mesir di bawah Presiden Gamal Abdul Nasir, Indonesia di bawah Presiden Sukarno adalah pemimpin Gerakan Non-Blok Dunia. Kemudian sekarang Mesir juga adalah pemimpin dari Global South," katanya.

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan tatap muka dengan Presiden El-Sisi, kedua kepala negara membahas kerja sama bilateral dan masalah kawasan. Pertemuan tersebut, kata dia, berjalan dengan sangat baik, intensif, dan hangat.

Adapun delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto.

Sementara itu, delegasi Mesir terdiri Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty, Sekretaris Kabinet Mayor Jenderal Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan El Khatib, Direktur Kantor Kepresidenan Mesir Konselor Omar Marwan, Duta Besar Mesir Untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, dan Juru Bicara Kepresidenan, Duta Besar Mohamed El Shenawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement