Rabu 11 Dec 2024 10:30 WIB

Tantangan dan Peluang di Era Digital, Menemukan Personal Branding

Pentingnya membangun citra diri yang kuat melalui media sosial.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri Sukses Gelar Kuliah Umum Personal Branding 4.0
Foto: Dokumen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri Sukses Gelar Kuliah Umum Personal Branding 4.0

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kuliah umum bertajuk Personal Branding 4.0: Menghadapi Tantangan dan Peluang di Era Digital. Acara ini berlangsung secara daring pada Kamis 21 November 2024, dengan menghadirkan Prof Dr Roy Darmawan sebagai narasumber utama dan dipandu oleh moderator Bryan Givan. Kuliah umum ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, hingga profesional dari berbagai bidang.

Dekan FEB UNM, Ida Zuniarti mengatakan tema yang diangkat dalam kuliah umum ini, untuk menjawab kebutuhan akan strategi personal branding di era digital, di mana teknologi terus berkembang pesat dan memberikan peluang sekaligus tantangan bagi individu maupun organisasi.

Baca Juga

“Kuliah umum ini menjadi salah satu rangkaian acara edukasi yang rutin diadakan oleh Universitas Nusa Mandiri untuk memberikan wawasan baru kepada masyarakat dalam menghadapi era transformasi digital,” ungkap Ida dalam rilis yang diterima, Jumat (22/11).

Sementara itu, Prof Dr Roy Darmawan selaku narasumber dalam paparannya mengulas berbagai aspek personal branding di era digital 4.0, termasuk pentingnya membangun citra diri yang kuat melalui media sosial, memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan kredibilitas, serta menghadapi tantangan yang muncul dari disrupsi teknologi.

“Era digital memberikan kesempatan luar biasa untuk membangun personal branding. Namun, tantangan utamanya adalah bagaimana kita bisa konsisten, autentik, dan relevan di tengah arus informasi yang sangat cepat,” ujar Roy.

Ia pun berharap acara ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mempertegas pentingnya adaptasi dan inovasi di era yang serba digital ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement