REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) memperkenalkan program terbaru Innovator's Global Trek, sebuah inisiatif yang memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa untuk menjelajahi pusat-pusat inovasi terkemuka di dunia. Melalui program ini, mahasiswa akan berkesempatan mengunjungi perusahaan-perusahaan multinasional terkemuka di berbagai belahan dunia, memperluas wawasan mereka tentang tren terkini dalam teknologi, bisnis, dan inovasi.
Innovator's Global Trek dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa kepada ekosistem global yang memimpin dalam bidang inovasi dan teknologi. Selama perjalanan ini, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pemimpin industri, belajar dari praktik terbaik yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan internasional, serta memperluas jaringan profesional mereka. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri agar siap berkompetisi di tingkat global, dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman langsung di pusat-pusat inovasi dunia.
Prof Dr Dwiza Riana, Rektor Universitas Nusa Mandiri, memberikan tanggapan positif mengenai peluncuran program Innovator's Global Trek ini.
"Program Innovator's Global Trek merupakan langkah strategis Universitas Nusa Mandiri dalam menghadirkan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam bagi mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga berkesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks global. Mereka akan terpapar langsung dengan teknologi terkini dan budaya inovasi yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia," ujar Prof Dwiza.
Ia juga menambahkan, manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa dari program ini sangat besar. Selain meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan tentang tren global, mahasiswa juga akan memperluas jaringan profesional mereka, yang bisa membuka berbagai peluang karier di masa depan.
“Kami berharap melalui Innovator's Global Trek, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri dapat tumbuh menjadi inovator yang mampu membawa perubahan positif, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Prof Dwiza.