REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja berinisial MAS (14 Tahun) menghabisi nyawa ayahnya Argadipa dan neneknya, Ruth Megawati memakai pisau dapur di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Ibu pelaku bernama Mitha beruntung bisa selamat meski dalam kondisi luka parah.
Salah seorang warga yang mengenal keluarga MAS menceritakan MAS dan keluarganya merupakan Muslim. Ruth ialah pengurus Masjid di komplek itu. Sedangkan Argadipa disebut mengajar di salah satu kampus swasta.
"Bapaknya (MAS) itu dosen. Bapaknya (alumni) di SMA 46. Dia dimakamkan di Bogor karena asalnya dari Bogor. Ibunya masih dioperasi, masih perawatan," kata warga yang enggan disebut namanya itu saat diwawancara pada Ahad (1/12/2024).
Sedangkan Ruth disebut bekerja sebagai agen properti. Pekerjaan ini pun disebut dilakukan pula oleh Mitha.
"Dia itu, neneknya yang meninggal punya kantor apa gitu ya. Jual-beli tanah, rumah. Misalnya ada di luar rumah yang tulisan-tulisan, kayak raywhite, ray opo lah," ujar warga itu.
Warga tersebut merasa prihatin atas kejadian ini. Ia pun berpesan agar publik segera melupakannya.
"Saya pikir nggak usah dibesar-besarkan itu kan urusan rumah tangga dia. Justru kita kasihan sama mereka karena menghabiskan beberapa orang. Saya sama neneknya yang meninggal itu deket loh. Karena kita satu pengajian," ujar warga itu.
Warga tersebut juga sempat kaget saat mengetahui kabar meninggalnya Ruth dan menantunya. Ia mengetahuinya dari grup Whatsapp kompleks.
"Malam saya buka HP saya, hahhh saya teriak kan. Masyallah astagfirullahalazim, sampe segitunya," ujar warga itu.