REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Paulo Fonseca mengingatkan para pemainnya untuk tidak meremehkan Slovan Bratislava dalam pertandingan pekan kelima Liga Champions, Rabu (26/11/20234) dini hari WIB. Tim Slovakia itu saat ini menempati dasar klasemen setelah kalah dalam keempat pertandingan mereka.
Dari empat laga, Slovan belum meraih satu poin pun dan memiliki selisih gol minus-13. Milan berada di posisi ke-20 dengan enam poin dan berada di zona play-off.
"Apakah saya berisiko meremehkan pertandingan besok? Saya harap itu tidak akan terjadi, hari ini kita berbicara tentang pentingnya menang besok. Kami tidak boleh melihat rekor mereka," kata Fonseca dalam konferensi pers pada hari Senin (25/11/2024).
Fonseca menegaskan, para pemain Milan harus berpikir bahwa besok mereka akan bermain di kandang lawan. Untuk itu, tegas Fonseca, penting memiliki sikap yang benar.
Fonseca menambahkan, Rossoneri sering tampil lebih baik melawan tim yang di atas kertas tampak lebih kuat. Misalnya kemenangan 3-1 melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada pertandingan sebelumnya di Liga Champions.
"Yang saya tahu adalah bahwa melawan tim-tim besar kami telah bermain dengan baik dan bahwa (kami telah) bermain kurang baik melawan tim-tim kecil. Kami bekerja untuk menjadi tim dengan sikap dan ambisi yang ditunjukkan saat melawan tim-tim besar, kami bekerja untuk selalu menjadi tim yang sama," kata Fonseca berjanji.
"Liga Champions adalah Liga Champions. Semua orang suka berada di pertandingan ini, motivasinya lebih besar. Saya berharap mereka dapat bermain di Liga Champions besok dengan motivasi ini."
Milan menghadapi kritik atas hasil imbang 0-0 yang membosankan dengan Juventus pada akhir pekan. Ia mengakui pasukannya tidak tampil dalam performa terbaik.
"Kami menyadari apa yang kami lakukan dengan baik dan apa yang kurang baik. Kami melakukan beberapa hal dengan kurang bagus," kata Fonseca.
Namun, ia beralibi sudut pandang setiap orang di Milan berbeda mengenai ini. Baginya, hasil imbang konta Juventus sama dengan kekalahan, tapi bagi pihak lain itu dianggap sebagai kemenangan.