REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Jokowi mengungkapkan, dia, termasuk putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, akan mencoblos di Solo.
"Besok nyoblos di Solo," kata Jokowi kepada awak media saat mendampingi pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, di Klaten, Jumat (22/11/2024).
Awak media kemudian bertanya kepada Jokowi di mana Gibran akan menggunakan hak pilihnya. Hal itu mengingat Gibran sudah menjabat wakil presiden dan berdinas di Jakarta. "Di Solo," ujar Jokowi merespons pertanyaan tersebut.
Ahmad Luthfi pun sudah mengumumkan akan mencoblos di Solo. "Untuk nyoblos, aku neng Solo. Omahku Solo," ujar Luthfi dalam konferensi pers seusai pelaksanaan debat ketiga Pilgub Jateng 2024 yang digelar di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.
Namun Luthfi tak menyampaikan detail lokasi tempatnya bakal mencoblos. Awak media pun sempat bertanya apakah dia akan melakukan pencoblosan bersama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). "Lihat nanti ya," ucap Luthfi merespons pertanyaan tersebut.
Dalam Pilgub Jateng 2024, Jokowi sudah menyatakan dukungan terbuka kepada pasangan Luthfi-Yasin. Jokowi pun sudah menjadi penyemarak kampanye Luthfi-Yasin di beberapa daerah di Jateng, seperti Brebes, Tegal, Banyumas, Grobogan dan Blora.
Sebelum berkampanye di Klaten, Jokowi bersama Luthfi-Yasin sempat melaksanakan salat Jumat terlebih dulu di Masjid Al-Aqsa Klaten. Setelah itu, mereka makan siang bersama di sebuah rumah makan.
Seusai makan, Jokowi bersama Luthfi-Yasin berkeliling di Jalan Ronggowarsito menggunakan mobil jip terbuka berwarna putih. Mereka menyapa warga seraya membagikan kaos. Warga tampak antusias dengan kedatangan Jokowi dalam kampanye Luthfi-Yasin.
Dalam Pilgub Jateng 2024, Luthfi-Yasin diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mereka berhadapan dengan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika