REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebagai kampus digital kreatif, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengikuti kegiatan Rintisan Kerjasama Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 3 Jakarta ke Korea Selatan, pada Selasa (12/11/2024). Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama akademik dan mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Korea Selatan.
Rombongan UBSI bersama perwakilan kampus lainnya tiba di Seoul dan disambut dalam acara Dinner and Meeting with Embassy di KBRI Seoul, Korea Selatan, yang diterima langsung oleh Amalia Fitriah, Ph.D, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI. Acara ini menjadi bagian dari upaya untuk menjajaki peluang kolaborasi internasional di bidang pendidikan, serta memperkuat hubungan akademik dan budaya antara kedua negara.
Dalam diskusi tersebut, beberapa agenda utama yang dibahas mencakup rencana pertukaran pelajar dan dosen, program penelitian bersama, magang internasional, dan pengabdian kepada masyarakat internasional. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman global kepada mahasiswa dan dosen melalui berbagai program kolaboratif.
Selain pertemuan di KBRI, rombongan UBSI juga akan melanjutkan kunjungan ke dua universitas di kota Busan, yaitu Pukyong National University dan Dankook University, untuk lebih memperluas kolaborasi di bidang akademik.
Jimmi, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas BSI, mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi langkah penting untuk memperluas jaringan kerjasama UBSI dengan universitas-universitas di Korea Selatan.
“Kegiatan ini adalah momentum penting untuk membangun jaringan kerjasama Universitas BSI dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam pertukaran mahasiswa dan dosen, riset bersama, serta program magang internasional,” ujarnya dalam keterangan rilis, Jumat (15/11).
Jimmi juga menyampaikan harapannya agar dukungan dari Atdikbud KBRI Seoul dapat mempercepat proses kolaborasi ini. “Kami optimistis kerja sama ini akan memberikan banyak manfaat dan pengalaman internasional yang sangat berharga bagi mahasiswa dan dosen UBSI,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen Universitas BSI untuk merasakan pengalaman internasional, sekaligus memperkuat kontribusi akademik Indonesia di ranah global.