Kamis 14 Nov 2024 14:01 WIB

Menlu AS: Saatnya Mengakhiri Perang di Gaza

Israel sampai ini belum melaksanakan sepenuhnya 15 langkah yang diusulkan AS.

Foto oleh Kantor Pers Pemerintah Israel (GPO) menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri).
Foto: EPA-EFE/HAIM TZACH/GPO
Foto oleh Kantor Pers Pemerintah Israel (GPO) menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken menekankan bahwa sudah “saatnya mengakhiri perang” di Gaza. Dia menyebut, Israel sampai ini belum melaksanakan sepenuhnya 15 langkah yang diusulkan AS.

“Bahkan dengan semua langkah ini, situasinya tetap sangat sulit dan dramatis untuk benar-benar memperbaiki Gaza, agar sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Cara terbaik adalah mengakhiri perang,” kata Blinken, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga

"Dari 15 langkah yang kami dorong untuk diambil tindakan, Israel telah mengambil tindakan baik dalam menerapkan atau sedang dalam proses menerapkan 12 dari 15 langkah tersebut,” ujarnya menambahkan.

Blinken merujuk pada surat yang ia dan Menteri Pertahanan Lloyd J Austin kirimkan kepada mitra-mitra Israel mereka sebulan lalu. Surat itu berisi mendesak Israel mengambil langkah-langkah mengatasi situasi kemanusiaan yang sangat parah di Gaza.

Menurut Blinken, masih ada tiga masalah utama yang perlu ditangani Israel. Warga sipil harus diizinkan kembali ke area-area tempat mereka terusir akibat operasi Israel, pengiriman bantuan dengan truk komersial dipulihkan, dan jeda serangan diperpanjang di Gaza agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai warga yang membutuhkan.

“Dan sekali lagi, langkah-langkah ini harus dilaksanakan sepenuhnya dan berkelanjutan,” katanya menekankan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement