REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto diagendakan mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington, Selasa (12/11/2024) sore waktu setempat. Selain hubungan bilateral, Prabowo dan Biden akan membahas sejumlah isu lainnya seperti transisi hingga stabilitas regional.
"Presiden Joseph R Biden, Jr akan menjamu Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih pada 12 November 2024. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Biden akan merayakan 75 tahun hubungan AS-Indonesia dan memberikan penghormatan kepada mereka yang terdampak bencana tsunami pada tahun 2004," ungkap Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam pernyataan yang dirilis Kedubes AS di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Jean-Pierre menambahkan, Biden dan Prabowo juga bakal membahas upaya-upaya memperkuat kerja sama bilateral AS-Indonesia. Hal itu sebagai bagian dari kemitraan strategis komprehensif kedua negara.
"Mereka akan berkoordinasi mengenai pendekatan berkelanjutan terkait ketahanan pangan, transisi energi bersih, demokrasi dan pluralisme, perdamaian dan stabilitas regional, dan hubungan antar-masyarakat, sekaligus memajukan kerja sama kedua negara dalam bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana," kata Jean-Pierre.
Prabowo mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington, pada Ahad (10/11/2024), sekitar pukul 16:00 waktu setempat. Prabowo bertolak ke AS setelah menyelesaikan kunjungannya di Beijing, China, pada Jumat (8/11/2024) lalu.
Ketika tiba di Washington, Prabowo disambut sejumlah pejabat. Mereka antara lain Penjabat Kepala Protokol AS Ethan Rosenzweig, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.