Ahad 10 Nov 2024 22:14 WIB

Atlet E-Sports Mengadu ke Asrul Rasyid Cawagub Maluku Utara, Begini Responsnya

E-sport di Maluku Utara selama ini kurang diperhatikan

Cawagub Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichsan, berkomitmen majukan e-sports
Foto: Dok Istimewa
Cawagub Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichsan, berkomitmen majukan e-sports

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE— Calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichsan, mengungkapkan komitmennya untuk lebih serius dalam memperhatikan dan mengembangkan industri olahraga e-sports di Provinsi ini.

Menurut Asrul, e-sports tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai peluang ekonomi kreatif yang dapat mengangkat kesejahteraan pemuda lokal.

Baca Juga

Asrul menyatakan bahwa Maluku Utara memiliki potensi besar untuk berkembang dalam industri e-sports, mengingat minat yang tinggi di kalangan generasi muda terhadap game kompetitif.

"Adik-adik samua yang kurang lebih ada 60 tim ini yang berpartisipasi dalam tournament esport ini harus ada pembinaan yang lebih terarah dan saya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan e-sports di provinsi ini," ujar Asrul dalam Tournament Esport yang diinisiasi MAMUJA (Mahasiswa Maluku Utara, Jakarta-Jawa) For Sultan di Ternate, Ahad (10/11/2024).  

Asrul juga berencana untuk menciptakan kompetisi yang lebih baik bagi para pemain esports lokal. Salah satu prioritas utamanya adalah memberikan alokasi anggaran yang lebih jelas untuk pembinaan atlet-atlet e-sports.

Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh pelaku e-sports di Maluku Utara.

Pengakuan ini muncul antara lain dari Ketua Panitia Pelaksana, Aqsa Adhian K. Dia mengaku selama ini tidak dukung pemerintah. Turnamen yang dibuat adalah inisiatif sendiri.

"Kami sebagai pelaku e-sports ini kurang di perhatikan pak, bayangkan saja kami kalau mo buat tournament harus inisiatif sendiri,” ujar dia. Padahal menurut Aqsa, dibandingkan dengan provinsi lain, pemerintah provinsi justru memfasilitasi.    

Selain itu, Asrul juga berjanji untuk bekerja sama dengan pihak swasta dan komunitas e-sports lokal untuk menyelenggarakan turnamen berskala besar, serta memberikan penghargaan bagi para pemain dan tim yang berprestasi dengan harapan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya mahir dalam bermain game, tetapi juga cakap dalam aspek manajemen, teknologi, dan bisnis yang terkait dengan e-sports.

Sumber daya manusia yang terampil dalam esport akan menciptakan peluang kerja baru di berbagai bidang, seperti penyiaran, manajemen acara, hingga pengembangan teknologi. "e-sports juga dapat membuka peluang bagi banyak orang, termasuk di sektor teknologi dan media, yang sangat penting bagi masa depan ekonomi digital kita," tambah Asrul

Dengan visi untuk menciptakan ekosistem e-sports yang lebih profesional dan berkelanjutan, Asrul berharap dapat memberikan ruang bagi anak-anak muda Maluku Utara untuk tumbuh dan berprestasi dalam industri global.

BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata

Koordinator Mamuja for Sultan Kota Ternate, Rais, mengatakan tournament ini bertujuan untuk menyambut hari pahlawan sekaligus juga untuk menjawab keresahan kalangan peminat e-sports jika nomor urut 1 yakni Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan terpilih sebagai Gubernur dan wakil Gubernur provinsi Maluku Utara.

"Kegiatan ini bertujuan untuk jawab ngoni p pertanyaan soal mau di kemanakan esport di tangan ou Sultan dan ayahanda Asrul ini, hari ini terjawab sudah soal bagaiamana e-sports kedepannya. Tentu ini harus kita kawal agar berjalan sebagaimana mestinya," ujar dia.

Besar harapan masyarakat terutama kalangan anak muda agar dukungan untuk esports di Maluku Utara lebih diperhatikan lagi mengingat beberapa tim lokal menunjukkan potensi besar dalam turnamen regional, dan antusias anak muda yang tinggi.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement