Rabu 06 Nov 2024 07:13 WIB

Tamsil Linrung: Sulsel Butuh Pemimpin yang Sejalan dengan Presiden

Program pemerintah pusat hingga daerah harus bersinergi.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung.
Foto: republika
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menegaskan pentingnya dukungan bagi calon kepala daerah yang sejalan dengan pemerintah pusat. Mengingat pemerintah daerah perlu bergerak selaras dengan pemerintah pusat demi tercapainya tujuan pembangunan nasional yang komprehensif dan berkelanjutan.

"Keselarasan antara pusat dan daerah untuk menghindari potensi konflik kebijakan yang dapat menghambat pembangunan. Momentum Pilkada ini, di level provinsi atau daerah para kandidat diharapkan mengadopsi pemikiran-pemikiran Presiden sebagai visi misi," kata Tamsil dalam keterangan persnya, Selasa (5/11/2024). 

Pemerintah pusat, lanjut Tamsil, merumuskan kebijakan dengan pertimbangan makro ekonomi yang lebih luas. Sedangkan pemerintah daerah, dengan pemahaman mendalam terhadap karakteristik lokal, dapat menyesuaikan penerapan kebijakan tersebut secara kontekstual. 

Dicanangkannya Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) oleh Presiden Prabowo menjadi pertanda bahwa diperlukannya persatuan dan keselarasan gerakan untuk mencapai tujuan nasional. Target besar Presiden Prabowo terkait kedaulatan pangan yang dimulai dari swasembada, dapat diwujudkan dengan adanya sinergi program dari pusat hingga daerah. Alasan inilah yang menunjukkan urgensi pemimpin daerah yang sejalan dengan Presiden Prabowo.

Senator asal Sulsel ini juga mengapresiasi visi pertanian calon gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang dinilai sejalan dengan program ketahanan pangan Presiden Prabowo. Menurut Tamsil, harus ada komitmen yang kuat untuk mendukung upaya swasembada pangan dan kemandirian petani lokal, yang merupakan prioritas pemerintah pusat.

"Program-program Pak Andi Sudirman di bidang pertanian selaras dengan upaya mencapai kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Inisiatif tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas petani lokal dan memperkuat peran Sulsel sebagai lumbung pangan nasional," sambungnya.

Tamsil yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2010-2015 di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum, memiliki pandangan mendalam mengenai pentingnya ketahanan pangan dan pemberdayaan petani lokal. 

Menurutnya, program Pemda harus bisa menjadi fondasi bagi peningkatan produktivitas pertanian di Sulsel. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

Tamsil menambahkan, bahwa pembangunan sektor pertanian adalah fondasi penting bagi ekonomi yang berkelanjutan. "Peningkatan produktivitas pertanian melalui program mandiri benih padi dan penyediaan benih unggul bersertifikat, misalnya, diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi padi serta mempertahankan status Sulsel sebagai lumbung pangan nasional," ujar Tamsil.

Upaya ini bukan hanya soal produktivitas, tetapi juga untuk mendukung peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) yang telah terbukti meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan demikian, kesejahteraan petani bisa semakin membaik.

"Dengan keberlanjutan program seperti ini, sektor pertanian di Sulsel akan semakin kuat dan mendukung visi besar Prabowo untuk ketahanan pangan nasional," pungkas Tamsil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement