REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akan membentuk Badan Tim Nasional untuk menjaring pemain diaspora. Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono berharap dalam 30 hari ke depan dapat membentuk Badan Tim Nasional sekaligus struktur kepengurusan PP Perbasi.
"Kebetulan waktu saya sekjen PP Perbasi juga kami sudah mulai memetakan dan mengidentifikasikan diaspora Indonesia di luar. Saya rasa ini menjadi bagian dari program Badan Tim Nasional yang sesuai tadi kata-kata saya di awal," kata Budi Djiwandono kepada pewarta, Selasa (29/10/2024) malam.
"Dalam 30 hari ke depan saya harap ini juga bisa terbentuk juga Badan Tim Nasional ke depan untuk memetakan program rekrutmen, mencari bibit-bibit unggul diaspora di negara-negara lain," imbuh Budi.
Budi mengungkapkan, selama 30 hari ke depan akan fokus untuk membentuk struktur kepengurusan PP Perbasi, yang dapat bekerja merealisasikan visi dan misinya untuk membawa basket Indonesia memperoleh prestasi yang lebih baik.
Sesuai arahan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam kesempatan tersebut Budi Djiwandono menargetkan untuk timnas basket Indonesia putra dan putri setidaknya mampu untuk mempertahankan prestasi memperoleh medali emas di kancah SEA Games.
"Tadi Pak Menpora mengingatkan tim putra dan putri sudah mendapatkan medali emas di SEA Games. Kita harapkan di SEA Games selanjutnya tim putra dan putri bisa mendapatkan medali-medali emas lagi," ujar Budi.
Namun Budi menggarisbawahi prestasi yang coba dikejar oleh timnas basket Indonesia bukan hanya berhenti di situ saja. Perbasi juga akan memaksimalkan sebaik mungkin di turnamen lain tingkat internasional
"Untuk 3x3 pun kita akan fokus supaya tim putra dan putri senior juga bisa mengikuti kompetisi-kompetisi dunia dan meraih capaian-capaian setinggi-tingginya. Itu saya rasa target kalau dari sisi timnas, untuk itu mohon doanya supaya PP Perbasi bisa segera terbentuk supaya program timnas juga bisa berjalan," ujar Budi yang juga pernah menjabat Sekjen Perbasi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika