Rabu 23 Oct 2024 14:17 WIB

Pratikno: Kemenko PMK akan Kerja Cepat Realisasikan Visi Presiden Prabowo

Kemenko PMK akan mengambil tiga peran penting.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (kanan).
Foto: Dok. Web
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto resmi melantik jajaran Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan. Pratikno dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang akan mengkoordinasikan beragam agenda pembangunan manusia yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Bertempat di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dilakukan serah terima jabatan dari Menteri Muhadjir Effendy ke Menteri Koordinator Pratikno. Pratikno mengungkapkan siap kerja cepat dalam merealisasikan visi Presiden Prabowo Subianto: talenta Indonesia yang unggul, sehat, dan berdaya saing.

Baca Juga

"Membangun Indonesia berarti membangun manusianya, tanpa diskriminasi. Setiap manusia berhak mendapatkan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan sosial yang berkualitas. Membangun Indonesia juga berarti menghargai dan menjaga beragam warisan sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa," kata dia.

Berbekal pengalaman 10 tahun dalam birokrasi Pemerintahan, salah satu langkah pertama Menteri Koordinator Pratikno adalah mempercepat kinerja melalui sinergi dengan lintas Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi Kemenko PMK. Ia mengatakan, Kemenko PMK telah berdiskusi dengan jajaran pimpinan Kemenko PMK sebelumnya, dan akan segera menyerap aspirasi dari lintas Kementerian/Lembaga.

Untuk menyukseskan visi Pemerintahan Presiden Prabowo, Kemenko PMK akan mengambil tiga peran penting. Pertama, Katalis. Ini memastikan sinkronisasi dan akselerasi program yang ada dengan prioritas kebijakan Presiden Prabowo. Kedua, Orkestrator (connecting the dots) yang akan memastikan harmonisasi dan sinergi antar Kementerian/Lembaga di bawahnya.

Terakhir, Filling the gap, yaitu memberikan dukungan-dukungan dan jejaring kepada kementerian dan lembaga di bawah domain Kemenko PMK dalam rangka pencapaian visi Presiden Prabowo.

Berbagai program sebelumnya yang telah berjalan baik akan dilanjutkan, diiringi dengan penyempurnaan serta peningkatan cakupan dan kualitas layanan. Kemenko PMK berharap ini menjadi langkah awal yang memperkuat pembangunan untuk seluruh manusia Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement