Ahad 20 Oct 2024 18:49 WIB

PKB Yakin Prabowo akan Mampu Bawa Indonesia Swasembada Pangan

Pemerintah dinilai mesti fokus dalam swasembada pangan.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah/janji dalam sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Maruf Amin.
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah/janji dalam sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid optimiistis Prabowo Subianto akan dapat menjadikan Indonesia swasembada pangan. Pasalnya, swasembada pangan menjadi program prioritas Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Wahid mengatakan, tugas utama pemerintahan Prabowo adalah memastikan kebutuhan pangan rakyat. Karena itu, pemerintah harus mulai fokus untuk melakukan kembali swasembada pangan.

Baca Juga

"Itu kan impian seluruh rakyat tuh, swasembada pangan, dan Pak Prabowo tadi menjadikan itu prioritas programnya," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Ahad (20/10/2024).

Ia menyatakan, PKB bukan hanya akan mendukung Indonesia swasembada pangan. Lebih dari itu, partainya akan mendukung program agar Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.

"Itu yang penting dari Pak Prabowo, dan PKB siap mensukseskan Pak Prabowo sebagai bapak pangan dunia," ujar Wahid.

Menurut dia, untuk mewujudkan program swasembada pangan, pemerintah harus menghimpun seluruh potensi yang ada. Selain itu, pemerintah juga perlu membuat regulasi dan kebijakan yang memproteksi dan menjadi daya dukung tentang pangan. "Mulai hulu sampai hilirnya. Tanpa itu susah," kata dia.

Tak hanya itu, Wahid menilai, Prabowo harus memastikan agar tidak ada kebocoran terkait urusan pangan. Menurut dia, kebocoran itu akan menjadi kendala apabila pemerintah hendak mewujudkan swasembada pangan.

Ia menambahkan, pemerintahan juga harus benar-benar melibatkan petani dan nelayan sebagai menjadikan petani subyek pembangunan. Terakhir, pemerintah juga harus melakukan perluasan divertifikasi dari lahan pangan di Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement