Jumat 18 Oct 2024 22:17 WIB

Pelatih Paulo Fonseca Beri Ultimatum, tidak Ada Pemain yang Lebih Penting daripada Milan

Fonseca menegaskan kebutuhan tim uang paling utama.

Kiper Fiorentina David de Gea menepis tendangan penalti AC Milan dalam pertandingan Serie A Liga Italia.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Kiper Fiorentina David de Gea menepis tendangan penalti AC Milan dalam pertandingan Serie A Liga Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paulo Fonseca sangat berang dengan kekalahan terakhir AC Milan. Ia menegaskan tidak peduli dengan nama atau status pemain ketika perlu mengkritik mereka dan menyatakan klub lebih besar dari pemain.

Milan menderita kekalahan 1-2 dari Fiorentina di Serie A Liga Italia, dua pekan lalu. Hasil buruk ini didapat setelah Milan kalah 0-1 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions. Bukan hasil akhir semata yang membuat Fonseca meradang, melainkan cara Rossoneri kalah di Florence yang bikin marah.

Baca Juga

Penalti Theo Hernandez dan Tammy Abraham sama-sama ditepis dalam pertandingan tersebut. Usai laga, Fonseca mengeluh bahwa Christian Pulisic adalah penendang penalti yang ditunjuk dan ia tidak mengerti mengapa hal itu berubah.

Hernandez dikeluarkan pada akhir pertandingan karena mengeluh kepada wasit, dan sang manajer senang memiliki jeda internasional sebelum bertemu dengan banyak pemainnya lagi.

"Saya sangat marah setelah (pertandingan di) Florence sehingga senang rasanya tidak bertemu siapa pun," kata Fonseca dalam konferensi pers Jumat (18/10/2024) menjelang pertandingan kandang melawan Udinese, Sbtu (19/10/2024).

"Kami hanya memiliki sedikit pemain dalam sesi latihan tersebut, lalu semua pemain internasional tiba kemarin. Kami berbicara tentang pertandingan melawan Fiorentina dan hari ini kami berbicara tentang Udinese.

"Saya tahu bahwa ada banyak pembicaraan tentang Florence, bagi saya sangat penting untuk membicarakannya."

Fonseca sudah berada di bawah tekanan, dengan timnya berada di urutan keenam klasemen, lima poin dari pemuncak klasemen Napoli. Milan juga telah kalah dalam kedua pertandingan Liga Champions mereka, dan Fonseca bermaksud untuk mengatasi masalah apa pun secara langsung.

"Saya tidak menutup mata terhadap masalah. Kami memilikinya, mari hadapi," kata Fonseca.

Jika Milan memiliki masalah, Fonseca menegaskan tidak peduli dengan nama pemain tersebut. Ia akan berbicara kepadanya secara frontal, bersama tim atau dengan para pemain.

"Bagi saya, tidak ada pemain yang lebih penting daripada tim. Dan mereka yang melakukan kesalahan harus bertanggung jawab. Jika seseorang tidak mengikuti semangat tim ini, itu sulit bagi saya," ungkapnya.

Fonseca ditanya tentang kritik yang ditujukan kepadanya karena tidak memiliki kendali atas ruang ganti. Ia menjelaskan tidak perlu menunjukkan apa pun karena dia bukan aktor.

"Dalam sepak bola saat ini ada kebutuhan besar untuk terlihat. Saya tidak seperti itu, sejak hari pertama. Tanyakan kepada para pemain, apakah saya sudah seperti ini sejak awal atau tidak," kata dia menantang.

Milan akan menjamu Udinese di San Siro, Milan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement