REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak semakin menjadi magnet elektoral bagi masyarakat di Pilgub Jawa Timur 2024. Hal ini terungkap berdasarkan survei Poltracking Indonesia terbaru periode 4-10 Oktober 2024.
Terekam dalam temuan survei Khofifah-Emil begitu bersaing ketat dengan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans. Utamanya dalam merebut simpati dari pemilih berdasarkan pilihan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).
Data survei mencatatkan sebanyak 40.1% pemilih PDIP menyatakan kesiapannya dalam memilih Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim mendatang. Sedangkan pilihan bagu pemilih PDIP untuk pasangan Risma-Gus Hans sebesar 53.8%.
"Sedang pemilih PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP, PAN, dan PKS cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak," tutur Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi.
Disebutkan dia, crosstab ini menggambarkan peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan pilihan partai politik. Utamanya menjelang waktu pemilihan gubernur pada 27 November nanti.
Dengan rincian Pemilih PKB (25.8%), Partai Gerindra (16.7%), Partai Golkar (7.8%), Partai Demokrat (6.0%), Partai NasDem (3.8%), PPP (2.4%), PAN (2.0%), dan PKS (1.2%) cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak.
Sementara itu dukungan untuk Khofifah-Emil semakin menebalkan raihan elektabilitas yang kokoh di posisi teratas. Pada simulasi surat suara pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah-Emil meraih elektabilitas tertinggi.
Temuan survei menyebut kenaikkan elektabilitas secara signifikan, bahkan sudah sejak September dengan elektabilitas 57.3% meningkat pada Oktober 2024 hingga 67.5%. Elektabilitas Khofifah-Emil terus meningkat signifikan.
"Pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak mengalami kecenderungan naik yang cukup signifikan 10.2%," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika